kumparan – Hati-hati, Mencium Bayi Sembarangan Bisa Tularkan 13 Penyakit Ini
Mungil, lucu, dan menggemaskan. Sulit rasanya untuk menahan diri agar tidak mencium atau mencubiti pipi bayi yang baru lahir ke dunia. Aroma khas yang menguar dari tubuh bayi juga jadi alasan mengapa banyak orang menjadikan bayi sebagai sasaran untuk dicium. Kamu termasuk salah satu yang sering melakuan hal ini?
Demi kebaikan si bayi, hindari melakukan kebiasaan yang satu ini. Karena meski terkesan sepele, hal ini bisa berakibat fatal. Bayi bisa dengan mudah tertular virus dan kuman yang berasal dari ciuman. Tubuhnya belum mampu melawan virus yang datang dari luar.
Oleh karenanya, para orang tua sebaiknya tak segan untuk menegur siapun yang coba untuk menciumi bayi mereka. Meskipun keluarga, kerabat, atau sahabat dekat sekalipun. Lebih baik mencegah daripada mengobati, bukan? Karena kita tak pernah tahu penyakit apa yang sedang diderita orang tersebut.
Berikut ini kumparan sudah merangkum sederet penyakit yang bisa ditularkan kepada bayi lewat ciuman. Pelajari sejenak, yuk!
1. Pertusis atau Batuk Rejan
Tak ada yang lebih menyedihkan dibanding harus menyaksikan si mungil tersiksa akibat terkena diare. Sakit perut, lemas, buang air belasan kali, hingga kulit bokong yang lecet akibat dibersihkan secara terus menerus.
Ibu juga harus tega membiarkan lengan mungil bayi ditusuk selang infus untuk menghindari dehidrasi. Terlebih, bayi masih belum bisa berkomunikasi dan memberitahu bagian tubuh mana yang terasa tidak nyaman. Karena virus diare bisa dengan mudah menular lewat ciuman, penting bagi orang tua untuk menjauhkan bayi mereka dari orang lain.
Bayi yang belum genap berusia tiga bulan masih miliki sistem imun yang belum terbentuk sempurna. Meski suplai ASI dari ibu bisa memperkuat daya tahan tubuh, namun tubuhnya tetap rentan terkena berbagai virus.
Jika sedang merasa tidak enak badan, sebaiknya tunda niat kamu untuk mengunjungi sang bayi. Dan saat hendak berinteraksi, cuci tangan terlebih dahulu.
Meski terdengar aneh, namun gigi berlubang pada anak bisa disebabkan oleh air liur yang tersisa dari ciuman orang lain. Hal ini mematahkan anggapan bahwa gigi berlubang disebabkan sang anak malas menggosok gigi.
Para dokter gigi memperingatkan bahwa air liur bisa membawa bakteri yang menyebabkan gigi berlubang. Saat mencium bibir si kecil, orang tua bisa saja menularkan kuman streptococcus. Hal ini menyebabkan terbentuknya lubang pada gigi si kecil. Hal yang sama juga berlaku saat orang tua berbagi makanan dengan sang anak.
Jadi, sebaiknya orang tua menghentikan kebiasaan untuk mencium sang buah hati pada bibirnya.
Kita semua tentunya tahu, bahwa makeup terbuat dari bahan kimia yang berdampak kurang baik bagi kesehatan. Sebut saja lipstik yang mengandung paraben, pewarna buatan, hingga formaldehida.
Jika diderita oleh bayi, penyakit ini bisa berkembang jadi pneumonia yang mengancam nyawa. Satu lagi alasan mengapa orang tua harus ekstra menjaga bayi dari ciuman dan sentuhan orang asing.
Salah satu kasus yang memilukan hati adalah meninggalnya bayi bernama Mariana akibat terkena herpes (Herpes Simplex Virus). Bayi malang ini hanya mampu bertahan hidup selama 12 hari setelah dirawat intensif.
Virus herpes tersebut ditularkan lewat ciuman yang didaratkan oleh salah satu kerabat atau teman yang mengunjunginya. Mariana mengalami gejala demam dan kejang. Penyakit yang satu ini memang bisa berakibat fatal bagi anak-anak. Jadi, jangan segan untuk melarang siapapun mendekati bayi kamu, ya!
Sumber: kumparan.com