Kopi Geulis, Cold Brew Coffee yang dibuat penuh cinta dari Bandung

By | December 9, 2016

Sahabat sejati itu bernama… Kopi

Masih lekat dalam ingatan, pertama kali saya mengenal kopi. Yaitu ketika saya juga pertama kali mengenal begadang, demi sebuah perjuangan mendapatkan jatah kursi UMPTN.

Perkenalan saya dengan kopi berlanjut ke tahap berikutnya. Tidak ada satu malam pun saya lewatkan tanpa kopi. Sering menghabiskan waktu bersama membuat saya jatuh cinta. Pepatah Jawa bilang witing tresno jalaran soko kulino.

Benar kata orang, jatuh cinta itu laksana candu. Karena keberadaan kopi tak hanya saya butuhkan saat menemani begadang. Pagi pun saya mulai mencari-cari kopi.

Lalu, apa saya jatuh cinta pada semua jenis kopi?

Tentu saja tidak. Butuh ratusan gelas kopi saya habiskan sampai akhirnya saya benar-benar jatuh cinta pada satu jenis kopi. Saat ini boleh dibilang kopi adalah sahabat sejati saya. Di rumah stok kopi selalu siap sedia. Terlebih suami tahu benar kalau saya tidak bisa dipisahkan dari kopi.

Lalu apa jadinya jika dalam sebuah kesempatan atau perjalanan, saya tidak menemukan kopi kesayangan? Jawabannya… Hampa!!!

Itu juga yang dirasakan oleh Restu Dewa, seorang pria dari Bandung yang membuat Kopi Geulis dengan penuh rasa cinta.

Berawal dari kegelisahan Restu yang sulit menemukan kedai kopi dengan sajian kopi enak saat berkunjung ke luar kota, membuat Restu menyimpan kopi buatannya sendiri di dalam tumbler sebagai bekal perjalanan.

Pengalaman Restu di dunia kopi memang tidak bisa diragukan lagi. Semua tentang kopi, Restu tulis juga di blognya, kopidewa.com. Tak hanya piawai meracik kopi, menjadi jasa konsultan untuk produksi dan usaha kopi, menyeduh kopi untuk Jabar 1, sampai sukses jadi pembicara di beberapa workshop kopi, semua pernah Restu lalui.

ss-2016-12-09-at-10-38-30-pm

Perlu waktu 2 bulan bagi Restu sampai bisa menemukan racikan kopi yang pas. Ketika teman-teman Restu juga merasakan kenikmatan kopi racikan Restu, maka lahirlah Kopi Geulis.

Kopi Geulis, Cold Brew Coffee yang dibuat penuh cinta dari Bandung

Awalnya, kopi racikan Restu yang dibuat dengan penuh cinta dari Bandung ini diberi nama berdasarkan nama-nama sepupu Restu. Hanya saja tidak semua sepupu Restu bisa dijadikan nama kopi.

Kalau ada salah satu nama sepupu yang gak dimasukin jadi nama kopi, pasti bakal ngiri,” jelas Restu.

Akhirnya, Restu memutuskan untuk memberi nama kopi racikannya dengan nama Kopi Geulis.

Selama ini kopi memang identik dengan laki-laki. Begitu juga komentar orang ketika tahu tiap hari saya selalu ngopi. Melalui Kopi Geulis, Restu ingin agar kopi juga diminati oleh kaum hawa.

Jarang cewek ngopi, padahal banyak manfaatnya, ujar Restu.

Kopi memang dipercaya bisa membantu diet dan menurunkan berat badan, yang seringkali jadi #lyfegoal-nya perempuan. Tak hanya itu, kopi juga berkhasiat untuk menghilangkan jerawat. Beberapa waktu yang lalu, Restu juga sempat menawarkan ampas kopi yang sudah berkarung-karung. Buat apa? Ya buat dipakai maskeran lah… Kapan-kapan saya minta ampasnya, ya hihi

Kopi Geulis dibuat dengan metode Cold brew, di mana kopi dibuat dengan menggunakan air dingin, tanpa air panas sama sekali.

restu dewa kopi geulis

Karena menggunakan air dingin, proses perendaman membutuhkan waktu 24 jam agar kopi bisa larut sempurna. Hasilnya adalah kopi hitam pekat namun dengan kandungan kafein yang lebih sedikit. Kopi cold brew tidak pernah terkena paparan (suhu) panas sehingga tidak ikut mengekstraksi karakter acidity dari kopi dan lebih ramah di lambung. Selain itu, hasil cold brew pun cenderung dirasa lebih ringan dan istimewa.

Kopi Geulis memiliki 7 pilihan rasa untuk penggemar kopi hitam tanpa gula, sampai kopi susu manis beraroma buah segar. Sesuai namanya, setiap varian Kopi Geulis juga memiliki rasa khas tersendiri.

PUTI. Terinspirasi gadis cantik alami yang mandiri dan percaya diri. Kopi susu tanpa tambahan gula, cocok bagi mereka yang sedang diet dan menjaga asupan kalori.

MUTHIA. Terinspirasi gadis misterius, cerdas, dan berwibawa. Kopi arabika pilihan dengan tambahan susu sapi murni, vanila dan aroma santan kelapa segar ini cocok dinikmati di siang hari.

LANA. Terinspirasi gadis imajinatif, aktif, dan artistik. Kopi arabika pilihan dengan tambahan susu sapi murni dan juga biji almond, rasanya lembut.

TIARA. Terinspirasi dari gadis jujur yang selalu lugas apa adanya. Tiara akan membuat harimu ceria dengan rasa alami kopi Toraja. Rendah kalori karena tanpa tambahan gula, juga aman di lambung.

JASMIN.  Terinspirasi gadis cantik yang penuh kelembutan dan kasih sayang. Kopi arabika pilihan dipadu dengan susu sapi murni dan gula palem asli.

ALIKA.  Terinspirasi gadis ceria yang selalu enerjik sepanjang hari. Kopi arabika pilihan dengan tambahan susu sapi murni dan juga karamel buatan merupakan perpaduan asik untuk menyegarkan hari.

SALSA. Terinspirasi oleh gadis lucu, berani, dan mengejutkan ini. Kopi arabika pilihan dengan tambahan susu sapi murni dengan ekstrak jeruk nipis dan buah cranberry ini rasanya segar.

Untuk menjaga kesegarannya, Kopi Geulis sementara ini hanya bisa dipesan dengan pre-order satu hari sebelumnya. Kopi Geulis tahan 3 hari di luar kulkas. Sementara jika disimpan di dalam kulkas, rasanya terjaga sampai 7 hari. Jika sudah dibuka, Kopi Geulis harus dihabiskan dalam waktu 24 jam. Tapi memang tidak perlu menunggu waktu seharian untuk menghabiskan Kopi Geulis…

Kalau dulu saya perlu menghabiskan ratusan gelas sampai bisa menemukan kopi kesayangan, Kopi Geulis membuat saya jatuh cinta pada tegukan pertama…

Bagi saya, kopi adalah teman yang baik, kapan pun, di mana pun. Dan ketika sebuah perjalanan ditemani Kopi Geulis, semuanya terasa lebih sempurna…

KOPI GEULIS

Harga :  Rp25.000,00 per botol (250 mL)

 

8 thoughts on “Kopi Geulis, Cold Brew Coffee yang dibuat penuh cinta dari Bandung

  1. Levina

    Aaaah yang bener kopi bisa buat diet? Aku kok malah jadi ngemuk? Ya iya lah ngemuk, orang creamernya 3 sendok penuh. Wkwkwk.

    Eh, sirius, ini kopi geulis bisa buat diet? Mau ah kalau ke Bandung ..

    Reply
  2. adetruna

    refresh lagi tentang Geulis. Mengerjakan sebuah aktifitas atas dasar passion emang mantap ya?!

    Keliatan sekali ghiroh-nya dari setiap potret yang menampilkan Restu – pemilik sekaligus pencetus Kopi Dewa.

    Jadi hayang ngopi dewa 😀

    Reply

Leave a Reply to Hastira Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *