Andai Serangan Jantung dan Stroke itu tak pernah datang…
“Uwa… Abah, Wa!”, suara saya tercekat menahan tangis. “Abah kenapa?”, tanya suara di seberang telepon. “Abah… Abah udah gak adaaaaa!”, tangis pun buyar seketika. “Gak ada gimana maksudnya?”, berusaha tenang Kakak saya meminta penjelasan. “Pokoknya cepat pulang!”, pinta saya sambil menutup gagang telepon. Sambil berlari ke luar, saya berteriak-teriak memanggil satpam. Tak ada satu pun… Read More »