Belakangan ini semangat ngeblog saya menguap entah kemana. Gara-garanya sih sepele. Saya kalah dari lomba yang penuh semangat saya ikuti!
Sejujurnya saya memang tidak terlalu berharap menang di kategori tulisan terbaik. Saya sadar tulisan saya masih kalah bagus dari tulisan peserta lain. Apalagi jawara-jawara blog ikut turun gunung di lomba itu. Karenanya saya mengejar kategori lain. Bermacam-macam usaha sudah saya lakukan. Hanya saja ternyata ilmu saya masih kurang. Di kategori yang saya incar pun ternyata saya kalah!!! Haduh… mendadak saya jadi alergi ngeblog! Haha… dasar mental tempe. Perlu revolusi mental nih sepertinya. Lebih jauh lagi, perlu meluruskan niat ngeblog… bahwa ngeblog itu untuk berbagi, bukan untuk cari money… *uhuks
Oke, niat sudah saya luruskan kembali. Semangat untuk ngeblog sudah balik lagi. Beragam cemilan juga berbungkus-bungkus kopi sudah saya siapkan untuk menemani saya begadang ngeblog (padahal kenyataannya sih asyik tenggelam di timeline dan newsfeed hahaha). Tapi, rupanya saya masih harus berlibur dari ngeblog. Kali ini laptop saya mati! Duh!
Bukan laptopnya sih yang mati. Alhamdulillah, meski umurnya sudah cukup “dewasa” dan sudah berkali-kali masuk service center, tapi semuanya masih berfungsi dengan baik.
Laptop yang saya pakai ini warisan dari suami sekitar 3 tahun yang lalu. Sementara suami sudah memakai laptop ini juga selama 3 tahun. Jadi umur laptop warisan ini sekarang sudah 6 tahun.
Ada banyak cerita menyenangkan dan menyedihkan yang laptop ini hadirkan. Tapi rasanya sih lebih banyak hal-hal yang menyenangkan yang sudah seharusnya saya syukuri. Alhamdulillah… π
Hal yang menyedihkan sih hanya saat laptop ini harus masuk service center. Dua kali karena tersambar petir saat sedang dicharge. Satu kali saat laptop tersiram air, dan yang terakhir saat laptop tiba-tiba mati tanpa sebab. Kalau ditotal biaya perbaikannya dari pertama kali masuk service center sampai terakhir, ada lah 25 jutaan… Menyedihkan kalau harus bayar sendiri. Mendingan juga beli lagi yang baru ya?
Tapi lagi-lagi laptop yang saya pakai ini memang pintar menyenangkan pemiliknya. Karena semua kejadian di atas terjadi saat laptop masih dalam masa garansi (2 tahun plus ekstensi asuransi 1 tahun).
Nah service terakhir ini terjadi saat masa ekstensi asuransi selesai. Karena pekerjaan suami yang mendesak dan tidak bisa ditunda, saat laptop tiba-tiba mati dan masuk service center itulah suami memutuskan membeli laptop yang baru. Setelah laptop selesai diservice, suami mewariskan laptopnya buat saya. Ya tentu saja yang namanya warisan saya terima dengan senang hati haha…
Alhamdulillah, setelah diwariskan ke saya laptop ini tidak terlalu banyak mengalami masalah. Hanya sedikit lecet di beberapa bagian dan karet di bagian belakang yang hilang. Bisa jadi karena laptop ini sering saya pangku kesana kemari π
Terus kenapa kemarin laptopnya mati lagi? Yang bermasalah kemarin sih chargernya, tepatnya kabel charger yang mati mengenaskan.
Adaptornya masih baik-baik saja, karena adaptor yang saya pakai sekarang juga adaptor baru. Adaptor bawaannya sudah rusak, begitu juga kabel charger bawaannya.
Saya pikir semua kabel sama saja… tinggal gulung, beres. Tapi ternyata kebiasaan menggulung kabel yang salah membuat kabel laptop saya cepat rusak.
Agar kabel tidak cepat rusak, ada tips khusus saat menggulung kabel danΒ charger Apple nih…
Untuk Magsafe, perhatikan tips berikut:
- MagSafe memiliki 2 buah tungkai di sisi kiri dan kanannya. Tungkai ini bisa digunakan untuk menggulung kabel agar terlihat lebih rapi dan juga memperpanjang umur MagSafe.
- Sisakan sedikit ruang agar kabel tidak tertarik atau tertekan saat MagSafe dimasukkan ke dalam tas.
- Beri ruang sedikit untuk kabel AC wall adapter MagSafe.
- Gunakan kantong atau pouch khusus untuk melindungi MagSafe dari tekanan-tekanan yang memiliki andil tersendiri dalam putusnya kabel MagSafe.
Sementara untuk kabel iPhone atau iPad yang juga seringkali rusak, perhatikan tips berikut:
- Gulung kabel membentuk lingkaran, saat menggulung kabel jangan ditekan.
- Selesai digulung, ikat kabel dengan tali kabel seperti ini.
Mudah-mudahan setelah tahu cara menggulung kabel yang benar, baik kabel maupun adaptornya panjang umur… jadi tidak ada lagi alasan untuk tidak ngeblog… π