Cung yang suka makan sosis? Anak-anak saya sih suka… pakai banget. Mulai dari sosis yang perlu dimasak terlebih dahulu sampai sosis siap saji yang tinggal hap… gak ada yang gak suka. Selain sosis, makanan favorit anak-anak adalah nugget. Buat saya sih sebenarnya enak ya, jadi gak perlu pusing memikirkan mau makan sama apa hari ini. Cukup giliran antara telur, nugget, dan sosis saja hihi… Gak perlu ribet, tinggal beli jadi aja di supermarket. Apalagi ada bahan yang menurut saya susah carinya, tapi ternyata gampil, soalnya Isolated Soy Protein tersedia di Markaindo.co.id.
Kalau terus-terusan beli jadi, suami sudah mewanti-wanti agar konsumsi makanan berbahan pengawet seperti sosis dan nugget agak dikurangi. Seram katanya.
Memang sih, sudah cukup banyak referensi yang menyebutkan kalau makanan berbahan pengawet ini bisa memicu timbulnya penyakit di masa yang akan datang.
Gak main-main, menurut penelitian para ahli di Inggris, konsumsi sebatang sosis sehari dapat meningkatkan risiko penyakit kanker usus. Duh, beneran seram euy… Lebih seram lagi, masih banyak yang tidak sadar akan bahaya mengkonsumsi makanan berbahan pengawet terlalu banyak.
Saya sendiri cenderung abai dengan pesan dari suami. Ya gimana lagi… kadang anak-anak maunya tetap makan sama sosis, padahal saya sudah masak ikan misalnya. Atau ikan tetap jadi lauk nasi, dan sosisnya dimakan terpisah.
Belum lagi saya juga sempat berpikir, masa sih makanan enak malah bisa jadi bikin penyakit? Padahal yang bikin penyakit mah bukan enaknya, tapi pengawetnya. Kebayang donk itu sosis kan dari daging yang diawetkan. Meski pengawetnya sedikit, kalau dikonsumsi terlalu banyak tetap saja jadi menumpuk.
Daripada menumpuk penyakit, lebih baik mulai memperhatikan asupan makanan anak-anak. Salah satunya, menghidangkan sosis kalau anak-anak mau, tapi yang sehat tanpa bahan pengawet. Bikinnya gampang sih sebetulnya, asal gak malas saja hehe… dan itu yang jadi tantangan terberat buat saya, malas!
Ya, bagaimanapun makanan rumahan memang jauh lebih aman dibanding makanan dari luar. Masalahnya… bagaimana sih membuat sosis itu? Jadilah saya mulai googling mencari resep membuat sosis. Beberapa bahan sudah familiar dan mudah didapat. Tapi ya itu tadi, ada satu yang sepertinya baru saya dengar, yaitu Isolated Soy Protein.
Nah, lho… apa itu Isolated Soy Protein? Protein Kedelai Terisolasi? Hihihi…
Jadi katanya untuk membuat sosis dan bakso yang enak seperti yang dijual di luaran itu perlu bahan pembantu lain selain daging cincang. Nah, Isolated Soy Protein merupakan bahan yang banyak dipakai pada proses pembuatan produk daging olahan seperti sosis, bakso, burger, atau nugget.
Isolated Soy Protein sendiri terbuat dari tepung kedelai yang diolah sedemikian rupa sampai berbentuk tepung yang berwarna putih kekuningan dengan kandungan protein < 90%.
Kualitas protein Isolated Soy Protein ini sama dengan daging dan hampir tidak mengandung lemak dan kolesterol, karena bahan dasarnya kedelai. Nah, kedelai ini dipercaya mampu mencegah kanker, menurunkan kadar kolesterol, mencegah darah rendah, mampu meregenerasi sel kulit dan mencegah osteoporosis.
Masalahnya, beli di mana nih ya Isolated Soy Protein? Di pasar dekat rumah mah udah keliling dari depan sampai belakang, samping kiri sampai samping kanan gak ada… Akhirnya ketemu info kalau Isolated Soy Protein tersedia di Markaindo.co.id. Asyik… mudah-mudahan sih berhasil ya membuat sosis yang sehat buat anak-anak. Tanpa pengawet dan MSG. Tapi yang paling penting sih doakan biar saya sukses melawan rasa malas wkwkwk…
Sama nih, anak-anak di rumah juga sukanya sosis sama nugget. Komo a radit mah. Boleh juga nih bikin sendiri. Nyari ISP-nya dulu deh…
halo kak nia haryanto,
menurut saya lebih aman jika hanya memakai daging, telur, tepung tapioka, dan bumbu lainnya saja karena ISP ada isu karsinogen, apalagi untuk dimakan anak hampir setiap saat.
Kami menjual & importir Isolated Soy Protein, tidak ada isue carsinogenic terkait dengan ISP.