Paperlate, Genesis & Phil Collins Rasa Bandung

By | January 25, 2016

Paperlate, Genesis & Phil Collins Rasa Bandung – Sabtu kemarin, suami mendapat undangan sebuah acara yang diadakan di Trans Studio Mall Bandung. Wah, kebetulan nih, terakhir saya main ke TSM teh sejak… TSM masih dibangun. Itu pun baru tempat parkirnya doank hihi. Sebelum jadi TSM dulu memang hanya ada Bandung Super Mall (BSM). Dulu sih hampir tiap akhir bulan Ceuceu nangkringnya di sini. Lupa dulu nama tempat mainnya apa ya? Sebelum dibangun TSM, dulu mah ya seperti tempat main kebanyakan yang pake koin gitu. Tempat mainnya ada di lantai 4 kalau gak salah ingat. Tapi mainannya memang udah lebih canggih dari mainan kebanyakan. Ada Bianglala, ada anting-anting, ada mini jetcoaster juga.

Saya masih ingat kalau di tengah-tengah pintu masuk dan keluar BSM ini ada satu rumah yang pemiliknya gak mau pindah. Menurut kabar burung, di rumah itu ada sumber minyaknya. Ahaha… serius? Tapi yang jelas sih, pemilik rumah di tengah pintu keluar/masuk BSM ini enggan pindah karena memang uang gusurannya yang belum sesuai. Buktinya, sekarang rumah itu sudah berubah wujud jadi Hotel Trans… bukan jadi kilang minyak 😀

Karena acara yang dihadiri suami juga acara santai, jadi saya dan anak-anak keliling-keliling mall TSM. Tidak banyak yang berubah kecuali tempat mainnya yang sudah gak ada. Kan diganti sama Trans Studio. Ke Trans Studio? Gak donk. Selain harga tiket yang kemahalan, sayang juga kalau hanya terpakai beberapa wahana. Teteh sama Ade masih terlalu kecil dan emaknya juga terlalu pelit hihihi

Di atrium TSM ada acara peluncuran handover Honda BRV. Katanya sih di acara ini Honda menyerahkan 100 mobil BRV pertama ke konsumen yang sudah indent sejak tahun lalu. Ooo.. pantas saja tadi di tempat parkir, nampak mobil Honda BRV berjejer dengan rapi.

Di acara handover ini ada live musicnya juga. Kalau kata MC-nya sih nama bandnya Icons, ada 5 personil dan vocalis perempuannya ini bule. Bandnya keren, bawa lagu-lagu kekinian. Vocalisnya yang bule ini nawarin, siapa yang mau request lagu. Tapi pas saya mau request lagunya Aa Adam, eh… pas waktunya Icons turun panggung karena adzan Maghrib heuheu. Ya gak apa-apa sih, Aa Adam mah tiap hari juga didengerin lewat laptop :))

Maghriban dulu di Mesjid Agung Trans Studio yang megah banget. Jamaahnya juga luar biasa. Tadi waktu sholat Ashar, jamaah mesjid cukup banyak. Maghrib? Lebih banyak lagi. Mukena yang ditinggalkan di mobil, membuat saya harus mengantri 2 antrian sholat agar bisa mendapatkan mukena yang disediakan di mesjid.

Keluar dari mesjid, rupanya acara handover Honda BRV ini belum selesai. Masih live music sih.  Kalau tadi Icons hanya berlima, kali ini panggung nampak dipenuhi personel band. Ada gitaris, basis, drumer, kibordis. 2 orang pegang terompet, dan 2 orang lagi sepertinya backing vocal. Wow… sepertinya seru nih.

Berhubung acara yang diikuti suami sudah selesai, suami sih sudah pengen pulang. Sementara saya tertarik untuk ikut ajep-ajep. Mau gak mau suami menuruti keinginan saya hihihi

Ah… ternyata benar saja. Kali ini band yang tampil memang luar biasa. Dari intronya terdengar lagu jadul yang tak asing di telinga, Sorry yang aslinya dibawain Phil Collins. Tak lama kemudian terdengar suara vocalis yang… eh, lho… serius ini Phil Collins yang nyanyi?

Mata saya menyasar setiap personil yang ada di panggung. Koq gak ada sih? Masih penasaran, saya mencari sumber suara yang mirip banget sama Phil Collins ini. Ah… itu ternyata, beliau yang memiliki suara mirip Phil Collins ini muncul dari belakang penonton. Penampilannya juga mirip sih… mmm, botak-botak menggemaskan gitu wkwkwk. Apa syarat punya suara sekeren Phil Collins itu emang harus botak ya? Hahaha… Maaf Oom 😀

IMG_20160124_115725

IMG_20160124_112348

Selesai bawain lagu Sorry, band ini langsung bawain lagu Phil Collins yang lain, Don’t Lose My Number. Hyaaa.. keren amat sih. Makin betah nih di sini. Sayang, belum selesai band ini membawakan semua lagu, saya sudah digusur pulang sama suami ahaha… Ya maklum saja, dari siang sampai malam di sini, ya capek, ya laper. Mending sih saya mah tinggal tidur di mobil. Suami kan masih harus nyupir sampai rumah 😀

Yang kasihan sih Ceuceu, soalnya Ceuceu pun lagi asyik ajep-ajep ngikutin lagu… :))

Didorong rasa penasaran dan kagum, saya pun mencari tahu soal band dan Oom bersuara Phil Collins ini dengan kata kunci “Genesis, Phil Collins Bandung”… dan akhirnya saya tahu kalau band ini namanya Paperlate, vocalisnya namanya Oom Kusno, sudah sering tampil di Braga Festival. Huhuhu… pantas saja saya gak tahu, soalnya saya memang belum pernah dateng ke Braga Festival ahaha. Bangga banget sih yang jadi urang Bandung. Semua ada di Bandung, sampai Phil Collins rasa Bandung pun punya.

Lain kali mau stalking jadwal manggungnya ah, siapa tahu bisa ajep-ajep lagi :))

5 thoughts on “Paperlate, Genesis & Phil Collins Rasa Bandung

  1. Ayu Citraningtias

    Duuhhh.. kayaknya lama banget gak nongkrong keren kayak gini,, maklum di sampit gak ada tempat nongki cantik hehe

    Reply
  2. Djangkaru Bumi

    Saya penasaran dengan moblinya saja. Honda BRV, setahun indennya baru keluar. Ah tidak sabar diri ini.
    Saya penggemar phol collin, perasaan saya pil cholin tidak botak deh. Hanya rambutnya beruban saja.
    Tapi memang itu orang punya suara merdu sekali.

    Reply

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *