Modjok Tjantik di Tong Tji TeaHouse

By | February 16, 2016

Modjok Tjantik di Tong Tji TeaHouse – Sudah cukup lama rasanya saya tidak berkunjung ke BEC, Bandung Electronic Center. Apalagi alasannya kalau bukan karena gak ada keperluan ke sana 😀

Sabtu kemarin kebetulan ada perlu beli buku buat bahan tambahan Ceuceu belajar di rumah. Sayangnya, tempat parkir di Gramedia penuh. Parkir di BIP berarti harus nyebrang lumayan jauh, dan bisa-bisa malah gak jadi ke Gramedia. Putar ulang dan akhirnya memutuskan parkir di BEC. Tapi lho… koq BEC-nya jadi ada 2 ya? Ya ampun… berapa tahun saya gak lewat jalan ini?  Memang jarang lewat Jalan Purnawarman sih. Bahkan ketika mampir ke kantor XL di Jalan Riau pun, saya tidak melewati Jalan Purnawarman.

Ah, rupanya sekarang memang sudah ada perluasan BEC. Masjid yang dulu jadi tempat ngaso saat saya dan suami masih pacaran, rupanya tergusur dan sudah berganti rupa jadi lobby BEC 2. Masjid yang tergusur ini digantikan dengan masjid yang lebih besar di sebrang BEC 2.

Setelah mendapatkan parkir di basement BEC 2, kami berjalan ke Gramedia. Yup, meski penasaran dengan isi BEC 2, tetap mesti fokus ke tujuan utama donk 😀

Selesai mendapatkan buku yang diperlukan, kami kembali ke BEC. Berkeliling di BEC 1 yang tidak terlalu banyak mengalami perubahan. Masih berisi toko elektronik dan gadget. Beli gadget? Ya gak lah… cukup windows shopping saja. Sempat sih pegang-pegang gadget dan melihat kamera-kamera yang dipajang di etalase. Kamera lain ada label harganya, tapi ada satu kamera yang tidak memiliki label harga, Leica. Penasaran suami mampir ke webnya, dan saya tercengang dengan harga Leica ini. 165 juta! Sepertinya sih sekali cekrek pakai Leica, fotonya bisa langsung nampang di NatGeo hahaha

Puas berkeliling, anak-anak mulai merengek… kehausan. Biasanya sih kalau kebetulan mampir ke Gramedia, sambil menunggu giliran sholat di musholla Gramedia, anak-anak beli Milk Tea dari Tea Bar Tong Tji. Tapi tadi sengaja tidak dibelikan dengan pertimbangan akan kembali ke BEC, sayang kalau minumnya terburu-buru atau malah tidak habis.

Dari BEC 1 masuk ke BEC 2 yang konsepnya lebih ke tempat hiburan. Cocok untuk melepas lelah setelah berkeliling di BEC 1, apalagi kalau gak beli apa-apa dan hanya bisa tercengang melihat kamera seharga rumah hihihi

Di BEC 2 ini ada Blitz Megaplex, Lottemart, dan banyak tempat makan. Kalau dulu jaman masih BEC 1 saja, tempat makan ya hanya ada di foodcourt lantai 4. Mau makan pun pakai acara bingung cari eskalator mana yang naik/turun. Tapi sekarang boleh dibiang hampir setiap lantai di BEC 2 ini ada tempat makannya. Tinggal pilih, Hokben, KFC, atau cuma sekadar ngopi cantik di Excelso, dan banyak tempat makan lain.

Dari sekian banyak pilihan, saya memilih satu pojok yang nampak asyik buat duduk melepas lelah, Tong Tji TeaHouse.

P_20160214_184644

Tempatnya cukup luas, malah ada kursi di luar ruangan juga. Saking luasnya mau bawa rombongan sekalian arisan juga sepertinya cocok hihi. Dan yang lebih asyik, tempatnya gak terlalu penuh sama orang. Di luar ruangan juga tersedia meja dan kursi. Hmmmmm… makan sambil menikmati pemandangan di luar bisa jadi pilihan yang menarik. Anggap saja sedang menikmati city light ahaha.

P_20160214_184703

Urusan harga gak perlu khawatir, cukup buat ngademin hati setelah melihat harga Leica tadi *keukeuh. Menunya juga macam-macam, mulai dari makanan berat seperti nasi goreng sampai cemilan seperti Roti Bakar Kaya Keju  dan Tahu Kemul yang enak buat dicocol sama sambal kecap.

Roti Bakar Kaya Keju Tong Tji TeaHouse

Roti Bakar Kaya Keju

Tahu Kemul Tong Tji TeaHouse

Tahu Kemul

Soal rasa, lidah saya, suami dan anak-anak sama… hanya mengenal 2 rasa, enak dan enak banget. Kalau Milk Tea Tong Tji langsung jadi favorit anak-anak sejak pertama kali mereka merasakannya, menu lain di Tong Tji gak membuat saya menyesal sudah memutuskan masuk ke pojok Tea House ini. Boleh lah lain kali kalau ke BEC mampir lagi ke sini.

Sambil menunggu menu yang dipesan datang, anak-anak bermain di salah satu pojok, ada patung kelinci dan kura-kura di sana.

P_20160214_184921_1_p

Cuma patung sih, tapi mereka anteng… :))

Sementara saya dan suami memilih membaca Magazine Lifestyle dan mengambil banyak pelajaran dari sana.

Salah satunya apa yang jadi pengalaman Butet Kertaradjasa, bahwa menulis itu bukan sekedar mendapat honorarium, namun juga mendapat relasi dan jejaring kerja yang jauh lebih penting bagi perjalanan karier selanjutnya.

P_20160214_190842

Ah, ya… saya lupa. Di Tong Tji Tea House ini ada Wifi gak ya? Saking asyiknya baca majalah sampai lupa cari wifi… 😀

3 thoughts on “Modjok Tjantik di Tong Tji TeaHouse

  1. desi

    Penasaran sm tahunya mak, klo di foodcourt bogor cm ada nasi ples ayam goreng ato bakar mak 🙂

    Reply

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *