Nostalgia Storage Media

By | July 17, 2015

Menjelang lebaran kemarin, tumben-tumbennya saya beberes di rumah. Mulai dari kolong meja dan kasur yang tidak pernah dibersihkan sampai isi lemari, kemarin semua dibereskan. Capek sih. Tapi ya dimaklumi saja, namanya juga beberes setahun sekali hihi

Nah, sewaktu membereskan lemari yang dulu dipakai suami saya menemukan barang antik. Sisa-sisa perjuangan jaman dulu rupanya.

CGkSTMMU8AAm6md

Perjuangan main game hahaha

Ayo, siapa yang kejamanan pakai disket dengan ukuran di atas? Anak jaman sekarang bisa jadi tidak pernah tahu, buat apa sih disket ini?

Jaman dulu, untuk menyimpan data (selain di hardisk), kita juga bisa menggunakan disket. Kalau yang di gambar di atas, itu berukuran 5.25 inci. Besar ya?

Di disket yang saya temukan di lemari suami ini, tertulis 2D alias Double Density, kapasitasnya paling hanya sampai 360 KB.

Eh, gak salah tulis tuh? KB atau GB? Gak koq, bener… gak salah tulis… itu KB alias Kilobytes. Karena kapasitas disket memang tidak dilihat dari ukurannya. Ya, maklum saja. Jaman dulu mah belum musim selfie-selfiean. Media penyimpanan seperti hardisk dan disket paling hanya dipakai untuk instalasi seperti disket milik suami di atas dan menyimpan dokumen Wordstar dan Lotus.

Halah.. halah. Apalagi itu? Ya kalau sekarang mah semacam MS Word dan Excel lah 😀

Semakin ke sini disket pun semakin mengecil ukurannya. Sayangnya saya belum berhasil menemukan disket yang berukuran 3.5 inci di sini. Meski ukurannya mengecil tapi kapasita disket semakin besar.

Saya sempat menggunakan disket berukuran 3.5 inci untuk menyimpan beberapa foto. Tahun 2000-an sudah mulai musim handphone berkamera. Meski kualitas fotonya paling hanya sampai VGA, tapi sudah berasa canggih deh.

Disket berukuran 3.5 inci ini mampu menampung 10 foto-an berkualitas ya gitu deh. Ya lumayan kan, jepret-jepret di handphone, pindahkan ke pc dengan memakai infrared, salin ke disket dan bisa dibawa kemana-mana. Sampai di warnet, upload ke friendster.

Duh, ini friendster apalagi sih? Hihihi… dulu sebelum musim curhat di FB, biasanya saya curhat di FS alias friendster.

Tidak seperti jaman dulu yang hanya bisa mengandalkan hardisk yang ada di pc dan disket sebagai media penyimpanan, jaman sekarang sih sudah banyak pilihannya. Tinggal pilih saja mau pakai Flash Disk, Micro SD, hardisk eksternal, atau malah media storage online.

Kalau saya sekarang sudah pakai semuanya dan masih saja kekurangan. Maklum, narsisnya sudah level dewa. Di laptop sudah terlalu banyak foto narsis, sampai akhirnya dari 220 GB hardisk laptop hanya tersisa 800 MB haha… udah bingung aja nih mau nyimpen foto di mana lagi 😀

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *