When you try your best, but you don’t succeed. When you get what you want, but not what you need. When you feel so tired, but you can’t sleep…
Hayo.. siapa yang baca pembuka tulisan ini sambil nyanyi? Ya udah… terusin nyanyinya hihi
Lagunya Cold Play yang ini memang jadi salah satu lagu wajib buat saya. Soalnya kalau sedang merasa gagal atau capek tanpa hasil, kemudian dengar lagu Fix You ini… rasanya… makin sedih hahaha
Misalnya beberapa hari kemarin, ketika saya sangat semangat ikut lomba blog setelah anteng tapa berbulan-bulan, kemudian kalah… saya merasa gagal segagal-gagalnya. Kekalahan yang ini tentu saja bukan kekalahan yang pertama kali. Sudah ratusan lomba yang saya ikuti, dan sudah ratusan kali pula saya kalah. Gak mau mengotori timeline, saya pilih dengar Fix You.
Sempat mengadu ke suami dengan mengeluh kalau 2 lomba yang saya ikuti bulan kemarin, dua-duanya kalah. Baper!
Suami kemudian menenangkan saya dengan membagikan cerita motivasi hidup dan bilang, “Mah, mamah kalah baru 2 kali dalam sebulan. Sebulan itu ada 30 hari”.
Awww… rasanya nyessss. Suami memberi semangat kalau masih ada peluang 28 kali untuk menang. Ya kali tiap hari saya ikut lomba kemudian menang semuanya. Gak mungkin sih kayaknya haha
Tapi kalau kalah lomba blog, sebaiknya ngapain sih selain baper?
Yang pertama, ya gak usah baper. Soalnya percuma baper juga, keputusan juri biasanya tidak bisa diganggu gugat. Ada sih sih yang bisa diganggu gugat, ini kasus brand smartphone yang pemilihan pemenangnya ganjil. Kebanyakan gak bisa. Jadi, sudah… lupakan saja. Sebaiknya sih lupakan saja ini juga diterapkan ketika kita selesai mendaftarkan tulisan untuk lomba agar energi kita gak habis sama satu lomba itu saja.
Kalau sudah gak baper, siap-siap ikut lomba lagi. Jangan lupa, pelajari tulisan tiap pemenang. Soalnya nih sering kejadian, pemenang lomba blog anu, menang lagi di lomba blog ini. Koq bisa menang terus sih? Ya, berarti tulisannya bagus! Makanya, belajarlah dari pemenang. Jangan lupa, baca juga tips-tips menang lomba dari langganan pemenang lomba blog.
Kalau sedang santai, gak ada salahnya memoles tulisan yang kalah lomba agar tidak berkesan iklan. Susah sih sebenernya, apalagi kalau lomba yang diikuti ini review produk. Tapi kalau tulisannya berdasarkan tema tertentu dan dibuat sehalus mungkin alias soft selling, tidak terlalu sulit menghilangkan bagian ulasan produk brand yang mengadakan lomba.
Terakhir, bersihkan tautan lomba blog. Soalnya biasanya tautan lomba blog ini malah jadi broken link. Akibatnya? Performa blog jadi menurun, DA PA juga jelek tuh gara-gara broken link.
Ikut lomba itu memang hanya dua resikonya. Kalau gak menang, ya kalah. Tidak hanya soal lomba, semuanya balik lagi ke rejekinya. Kalau sudah melakukan yang terbaik masih gagal? Ya berarti bukan rejekinya. Ayo bersih-bersih link! Wkwkwk…
