“Teh, rundown dan panduan touring Ciletuh bisa beres besok ya? Bikin 30. Filenya segera dikirim“, pesan seorang teman suatu sore.
Waduh… inginnya sih menolak, karena pekerjaan di rumah juga sedang banyak-banyaknya. Pekerjaan apalagi kalau bukan cucian dan setrikaan hehehe
Tapi kalau menolak, rasanya seperti kalah sebelum berperang. Karena sebenarnya permintaan seperti inilah yang saya nantikan: membantu teman-teman yang memerlukan hasil cetak dalam waktu yang singkat.
Ya, salah satu cita-cita saya memang memiliki usaha percetakan.
Lho, memangnya usaha percetakan masih prospektif ya?
Masih donk. Coba ingat-ingat, beberapa bulan kemarin pasti banyak atribut Pilkada yang kita temui di jalanan. Beberapa bulan yang akan datang, coba perhatikan juga sekeliling teman-teman. Jalanan pasti akan dipenuhi oleh flyer, poster, pamflet, dan berbagai macam atribut Pemilu lainnya.
Menurut Warta Ekonomi, prospek bisnis percetakan dinilai semakin menjanjikan, khususnya dua sampai tiga tahun mendatang. Banyaknya agenda politik seperti pemilihan kepala daerah (pilkada), pemilihan legislatif (pileg), dan pemilihan presiden (pilpres) merupakan ladang bisnis yang bisa digarap. (Sumber: .
Atau coba perhatikan beberapa hari terakhir di bulan Oktober ini. Ada berapa lembar undangan hajatan yang teman-teman terima? Kalau saya sih, ada 3-4 undangan yang diterima tiap minggu dan semua berupa undangan yang dicetak.
Perhatikan juga teman-teman blogger di sekitar kita, terutama yang menekuni food photography. Banyak yang membutuhkan alas foto, lho. Dan kita bisa banget menyediakan alas foto untuk mereka.
Nah, kan… usaha percetakan ini ternyata memang masih prospektif. Masa sih peluang ini mau dilewatkan begitu saja?
Saya sendiri memulai usaha percetakan kecil-kecilan sejak beberapa tahun yang lalu. Berawal dari mencetak foto acara ulang tahun, sunatan, siraman tetangga, juga perpisahan sekolah.
Modalnya hanya kamera, komputer dan printer inkjet di rumah.
Tidak sedikit rintangan yang saya hadapi. Apalagi saya memang tidak memiliki kemampuan mengolah gambar dengan baik. Namun ini tidak terlalu menjadi masalah. Karena saat ini sudah banyak template design yang bisa didapatkan dengan mudah. Sebelum dicetak, biasanya saya perlihatkan dulu draftnya agar bisa sesuai dengan keinginan konsumen. Karena memang sudah didiskusikan, jadi jarang sampai revisi berkali-kali.
Yang terasa paling berat adalah ketika hasil desain siap untuk dicetak. Rasanya deg-degan luar biasa tiap kali menunggui hasil cetak keluar dari printer yang saya gunakan.
Ada banyak kendala menggunakan printer inkjet. Beberapa diantaranya sudah pernah saya ceritakan di curhat saya yang ini.
Baca juga : Bersama Printer Handal BROTHER, Jadi Pintar Tanpa Bimbingan Belajar
Mulai dari hasil printer yang kurang memuaskan, printer tiba-tiba macet, sampai refill printer yang menyebalkan.
Yang jelas kalau dihitung-hitung bukan untung yang didapat. Kerugian secara materi jelas ada, karena ada banyak kertas, baik itu kertas hvs biasa maupun kertas foto yang terbuang karena hasil cetak yang jelek. Tahu sendiri kalau kertas foto itu harganya lumayan.
Waktu yang terbuang percuma sih sudah tidak terhitung.
Selain karena hasil cetak yang gagal sampai harus diulang-ulang, proses pencetakannya pun sungguh menggoda iman.
Teman-teman pernah mengalami gak, mencetak dokumen di kertas di luar ukuran standar, kemudian kertasnya harus dipegangi selama proses mencetak? Kalau gak dipegangi, nanti hasil cetaknya miring-miring ke sana ke mari.
Seperti itulah yang saya alami ketika saya mencetak buku panduan touring pesanan teman. Padahal sudah ada penahan kertas di bagian pinggir printer. Duh… printer di rumah ini memang manja sekali.
Jadi sebenarnya saya mau mengembangkan usaha atau mau manjain printer sih??? Kan KZL!
Akhirnya tugas dari teman membuat buku panduan touring kemarin itu beres sih… tapi benar-benar mepet deadline. Teman-teman akan berangkat touring tepat jam 9 malam, sementara petunjuk touring baru saya antarkan ke titik kumpul jam 9 kurang 5 menit. Lalu kapan petunjuk touring itu dibaca peserta coba??? Huhuhu… malu jadinya.
Pernah juga saya menolak pesanan teman yang lain karena printer di rumah hanya bisa mencetak sampai ukuran kertas A4. Padahal saat itu teman saya harus mencetak tugas desainnya di kertas A3. Kalau yang ini sih nyeselnya beneran. Karena saat itu saya benar-benar kalah sebelum berperang dan yang paling utama, tidak bisa membantu teman.
Terus jadi menyerah atuh sama cita-cita punya usaha percetakannya? Oh, tentu tidak.
Yang perlu saya lakukan adalah memiliki alat cetak yang handal agar usaha percetakan digital saya bisa berkembang. Jadi saya bisa fokus mengembangkan usaha, bukan cuma pegangin dan manjain printer.
Nah, kalau teman-teman juga tertarik memulai usaha percetakan digital seperti yang saya cita-citakan, atau mungkin ada juga teman-teman yang sudah memulai usaha percetakan namun memiliki kendala dengan alat cetaknya saat ini, berikut ini beberapa kiat memilih jenis printer yang cocok untuk percetakan.
Kalau melihat kiat di atas sih, sepertinya printer terbaik dan sangat bisa saya andalkan adalah Printer Ink Tank A3 Brother HL-T4000DW.
Berapa harganya?
Printer Ink Tank A3 Brother HL-T4000DW bisa didapatkan dengan harga Rp 7.390.000.
Mahal? Kalau melihat keunggulan-keunggulannya, dengan harga segitu justru ada banyak keuntungan yang bisa teman-teman dapatkan.
Memangnya keunggulan apa saja yang dimiliki Printer Ink Tank A3 Brother HL-T4000DW???
Baiklah. Mari kita bahas satu per satu keunggulan Printer Ink Tank A3 Brother HL-T4000DW sesuai dengan kiat memilih printer yang cocok untuk percetakan tadi.
Dunia Arsitek, Notaris, Desain Grafis, dan berbagai kalangan tertentu banyak menggunakan ukuran kertas A3 untuk keperluan laporan kerja dan tugas sekolah/kuliah. Begitu juga dengan kebutuhan media dan periklanan. Hasil cetak ukuran besar memberikan pesan yang lebih jelas untuk dikomunikasikan dengan pelanggan.
Bagaimana dengan kebutuhan alat cetaknya?
Tidak semua jenis percetakan dan kertas bisa dilakukan dengan printer biasa. Seperti yang sudah saya ceritakan sebelumnya, printer yang saya gunakan hanya bisa mencetak kertas ukuran A4 dan kertas lain yang lebih kecil ukurannya.
Sebagai tambahan, berikut perbandingan ukuran kertas mulai dari A0 – A8.
Printer Ink Tank A3 Brother HL-T4000DW mampu mencetak lebih besar dengan kapasitas cetak hingga ukuran A3.
Printer Ink Tank A3 Brother memiliki format lebar untuk mencetak gambar warna, laporan keuangan, bahan presentasi dan media iklan.
Cetak poster indoor dan outdoor menjadi lebih mudah dan murah dilakukan sendiri dengan printer Ink Tank A3 Brother tanpa harus mencetak di luar dengan biaya yang lebih mahal dan dapat dilakukan kapan saja dalam waktu yang sangat singkat.
Mau cetak amplop perusahaan atau kalender? Printer Ink Tank A3 Brother bisa melakukannya dengan mudah.
Pernah menghitung berapa waktu yang diperlukan untuk mencetak 1 lembar kertas? Baik itu berupa teks ataupun full gambar?
Kalau belum, saya bantu ilustrasikan ya. Kemarin ketika mencetak salah satu halaman buku panduan touring yang berisi sebuah gambar peta berwarna dan sebuah tabel di kertas A4, saya memerlukan waktu kurang lebih 10 detik. Artinya printer di rumah mampu mencetak kurang lebih 6 gambar per menit. Cepat? Oh, itu termasuk lama. Belum lagi ada yang harus dicetak bolak balik.
Bayangkan jika misalnya kita kebanjiran order. Bisa dipastikan kita akan lembur habis-habisan hanya untuk proses mencetak. Tapi orderan banyak sih gak jadi masalah kalau kita menggunakan Printer Ink Tank A3 Brother HL-T4000DW.
- Printer Ink Tank A3 Brother HL-T4000DW mampu mencetak 22/20 gambar per menit^ | 35/27 halaman per menit (fast mode) | 5.5/6 detik FPOT^^
^Berdasarkan ISO/IEC 24734.
^^^ Berdasarkan ISO/IEC 17629.
- Printer Ink Tank A3 Brother HL-T4000DW juga memiliki kemampuan cetak bolak balik otomatis yang akan menghemat biaya sampai 50% dan tentu saja lebih menghemat waktu.
Ketepatan cetak printer ini penting untuk diperhatikan, terlebih di dunia grafis dan arsitektur yang memerlukan hasil cetak yang presisi. Untuk mengetahui apakah hasil cetak printer bagus atau tidak, cukup lakukan dengan cara mencetak tabel yang banyak garis lurus dengan mode draft atau standar. Jika pada mode draft tersebut tabel yang dicetak tidak lurus maka printer ini kurang bagus digunakan untuk percetakan.
Printer Ink Tank A3 HL-T4000DW memiliki kualitas cetak tinggi.
Printer Ink Tank A3 HL-T4000DW bisa mencetak artwork dan laporan yang apik dengan kualitas warna superior dan resolusi cetak hingga 1200 x 4800 dpi.
Yang namanya usaha, kalau bisa sih dilakukan dengan modal yang tidak terlalu besar, namun menghasilkan keuntungan yang maksimal. Usaha percetakan, media dan periklanan tentunya membutuhkan alat cetak yang hemat agar bisa tetap bersaing tanpa mengesampingkan kualitas cetak.
Tidak perlu banyak mesin cetak untuk memenuhi setiap kebutuhan cetak. Karena Printer Ink Tank A3 Brother memiliki kemampuan memuat beragam variasi kertas.
Printer Ink Tank A3 HL-T4000DW memiliki Standard paper tray 250 lembar | Multi-purpose tray 100 lembar.
Printer Ink Tank A3 HL-T4000DW juga lebih hemat dengan botol tinta ultra high-yield dari Brother, dan fitur cetak 2-sisi (duplex).
6500 halaman (hitam-putih)** | 5000 halaman (warna)** | 50% cost savings.
**Berdasarkan Brother original methodology menggunakan Test Pattern ISO/IEC 24712. Tidak berdasarkan ISO/IEC 24711.
Printer memiliki keterbatasan dalam mencetak. Biasanya kita akan diminta untuk melakukan proses reset ketika jumlah kertas yang dicetak sudah melampaui batas dari pabrikan. Belum lagi kapasitas tinta yang terbatas dan proses mengisi ulang tintanya kadang cukup merepotkan.
Printer Ink Tank A3 HL-T4000DW memiliki akses isi ulang yang cepat dan bebas ribet serta tingkat penggunaan tinta cukup dengan melirik tutup tempat tinta yang transparan.
Masalah lain yang seringkali ditemukan dalam perawatan printer adalah spare part yang sulit dicari di pasaran.
Bagaimana jika ada masalah dengan spare part pada printer Brother?
Brother memberikan Warranty 36 bulan atau 30,000 lembar cetakan (yang mana sudah tercapai lebih dulu) yang berlaku untuk printer inkjet, sedangkan untuk printer laser berlaku selama 36 bulan.
Sssttt… cuma Brother lho yang berani kasih garansi sampai 3 tahun. Artinya, printernya sudah pasti bandel… eh, handal hehe
Selain keunggulan di atas, masih ada beberapa keunggulan Printer Ink Tank A3 Brother HL-T4000DW yang lain, yaitu
Konektivitas Fleksibel
Konektivitas dengan atau tanpa kabel
Printer Ink Tank A3 Brother HL-T4000DW bisa menghubungan beberapa pengguna sekaligus. Kita bisa mencetak di rumah maupun di kantor menggunakan jaringan dengan kabel atau tanpa kabel.
Cetak Dari Mana Saja
Nikmati kemudahan mobile printing and scanning tanpa harus menyalakan PC. Kita bisa mengakses fitur inovatif seperti Brother Cloud Apps dan WebConnect langsung dari mesin Brother.
Brother Cloud Apps | Brother Webconnect
Cetak Langsung Dari USB
Ada konsumen yang memerlukan jasa cetak dan diburu waktu? Filenya sendiri sudah disimpan di USB dan tidak memerlukan revisi.
Tidak perlu khawatir. Karena Printer Ink Tank A3 Brother bisa mencetak foto tanpa PC maupun perangkat mobile. Kita bisa mencetak langsung dengan mengakses port USB di bagian depan printer.
Aman dan Mudah Digunakan
Intuitive Interface
Ketika printer mengalami error, seringkali kita bingung bagaimana cara mengatasinya. Di Printer Ink Tank A3 HL-T4000DW kita bisa memeriksa notifikasi printer dan status tinta, dan menyelesaikan masalah printer error dengan cepat melalui on screen guide.
Integrasi Infrastruktur Keamanan IT
Kelola akses printer dan autentikasi login melalui central management system dengan active directory dan user authentication.
Akses Izin Terbatas
Fitur secure function lock memudahkan kita untuk mengontrol penggunaan grup atau individu dengan mengizinkan administrator untuk membatasi fungsi cetak.
Nah, kalau sudah melihat banyak fitur dan keunggulan yang dimiliki Printer Ink Tank A3 HL-T4000DW, saya jadi makin yakin kalau memang printer ini bisa saya andalkan.
Siap untuk mengembangkan usaha bersama printer Brother? Tentu saja.
Tulisan ini diikutsertakan pada #BrotherBlogCompetition
Wowww
Printer idaman aku pisan ini mah. Sedih printer di rumah lama ga bekerja karena susah ngisi tintanya.
Padahal aku tuh paling suka ngedesain sesuatu dan ngeprint.
Printer Brother A3 Series ini memang pas banget kalau buat usaha percetakan kecil-kecilan. Aku juga baru mulai cetak poster-poster, Teh.. Lumayan buat sampingan hehehe
Wah ada fitur brother cloudnya segala ya teh, ini penting bgt buat kita yang kerjanya mobile.
Skrg memang aku udh jarang cetak dokumen sih, tp buat alas foto lucu2 masih perlu banget.
Perlu bgt ya Teh, printer yg tepat dan sesuai dengan kebutuhan jika ingin bergelut dalam bidang percetakan. Klo printernya kurang oke dan ngga support, hasil cetakkannya juga ngga bagus yah dan bs bikin kecewa konsumen
Waaah. Asyiknya kalau bisa print A3. Bisa buat macam-macam.