Ini Tiga Efek Obat Darah Tinggi Yang Cukup Sering Dirasakan Pasien
Acapkali perawatan dengan obat untuk pasien hipertensi membawa efek obat dari hipertensi itu sendiri dalam kehidupannya. Sejauh ini, setiap tipe obat dari diuretic hingga beta blocker maupun alpha blocker semuanya mempuanya efek yang berbeda. Batuk dan sering pipis adalah efek obat hipertensi yang mungkin muncul sebagai common ground dari semua jenis obat namun setiap obat sebenarnya akan memberi efek samping yang berbeda. Berikut adalah tiga efek obat hipertensi yang cukup sering dirasakan pasien berdasarkan jenis obat yang dikonsumsi.
Diuretik
Diuretik dapat menyebabkan peningkatan kehilangan potasium, yang dikenal sebagai hipokalemia, yang pada gilirannya dapat memengaruhi fungsi otot – termasuk otot-otot jantung. Ada juga peningkatan risiko untuk gout dengan diuretik – serta kemungkinan kelemahan, haus, dehidrasi, dan sering pipis adalah efek obat dari hipertensi. Efek obat dari hipertensi jenis ini juga akan memberika perubahan kadar gula darah.
ACE inhibitor
Efek samping yang paling umum dari ACE Inhibitor juga tidak biasa – batuk kering. Biasanya akan hilang dengan terus menggunakan obat, tetapi prosesnya bisa memakan waktu berminggu-minggu. ACE Inhibitor bisa mengurangi tekanan darah terlalu rendah, mengakibatkan hipotensi yang bisa, pada gilirannya menyebabkan sakit kepala, pusing, pingsan, dan mengurangi fungsi ginjal.
Calcium Channel Blockers
Sepertiga pasien yang memilih pengobatan jenis ini mungkin mengalami efek samping berikut seperti pembengkakan pada pergelangan kaki dan ekstremitas lain, kemerahan, dan pusing. Efek samping umum lainnya termasuk mulas dan mual. Ketiga obat diatas merupakan pilihan umum dari dokter untuk pasien dengan hipertensi tapi diluar sana ada banyak obat tekanan darah yang sangat mudah dikonsumsi, tetapi yang anda perlu tahun adalah semua obat ini memiliki efek samping. Sebagian besar akan dalam bentuk ringan dan mungkin hilang seiring berjalannya waktu. Berikut kami lampirkan semua efek samping yang umum terjadi dari penggunaan obat hipertensi yang meliputi:
- Batuk
- Diare atau sembelit
- Pusing
- Masalah ereksi
- Gugup
- Lelah, lemah, mengantuk, atau kekurangan energi
- Sakit kepala
- Mual atau muntah
- Ruam pada kulit
- Kehilangan berat badan
Beritahu dokter pilihan anda sesegera mungkin jika anda memiliki salah satu efek dari obat hipetensi yang menyebabkan masalah. Pada sebagian besar waktu, membuat perubahan pada dosis obat akan dapat membantu mengurangi efek tersebut. Ingat, jangan mengubah dosis atau berhenti minum obat sendiri. Selalu konsultasikan dengan dokter pilihan anda terlebih dahulu.