Nutrisi yang Tepat Mendukung Anak Tumbuh Hebat dengan Tanggap yang Lengkap – Masih ingat tulisan saya tentang pentingnya Anak Hebat Berawal dari Tanggap yang Lengkap? Nah, kali ini saya akan membahas lebih banyak tentang bagaimana sih sebenarnya cara mendukung tumbuh kembang anak agar anak tumbuh hebat dengan Tanggap yang Lengkap?

Tahukah teman-teman, bahwa mendukung anak tumbuh dengan tanggap yang lengkap itu dimulai dari nutrisi otaknya?

Koq bisa begitu?

Menurut Dr. Howard Gardner, tokoh pendidikan dan psikolog dari Harvard University, setiap anak memiliki setidaknya 9 kecerdasan anak.

 

 

9 kecerdasan majemuk di atas penting untuk masa depan si kecil. Namun ada satu jenis kecerdasan yang paling penting dalam hidup manusia yang dapat melengkapi seluruh kecerdasan yang dimilikinya yaitu Moral Intelligence (Kecerdasan moral).

Selama ini faktor genetik/keturunan diyakini memiliki peran yang cukup besar dalam menentukan kecerdasan anak.

Pernah gak teman-teman mendengar komentar dari lingkungan sekitar ketika anak berhasil meraih prestasi?

“Wajar saja jika anaknya pintar. Ibu bapaknya juga pintar sih…” begitu mereka bilang.

Berdasarkan penelitian, kecerdasan yang diturunkan dari ibu memang bisa mencapai 50-60%. Namun ini tidaklah mutlak.

Ada faktor lain yang juga bisa mempengaruhi kecerdasan anak seperti asupan nutrisi yang diterima anak.

Ya bayangkan saja, kalau misalnya asupan nutrisi untuk perkembangan otak anak kurang maksimal, bagaimana anak menyerap stimulasi yang diberikan? Tentunya hasil yang diperoleh juga akan kurang optimal.

Oleh karena itu, ibu perlu memperhatikan asupan nutrisi yang mendukung perkembangan otak anak.

Mensuplai anak dengan makanan yang bergizi, sehat dan seimbang akan merangsang perkembangan sel otak lebih sempurna.

Nutrisi seperti apa yang diperlukan agar otak anak berkembang sempurna?

Untuk membantu mengembangkan kepintaran anak, sebagai orang tua kita bisa memberi dukungan dengan membiarkannya bereksplorasi, serta memastikan anak mendapatkan asupan nutrisi yang lengkap.

Di acara launching Bebelac Baru hari Rabu, 11 April 2018 kemarin, dr. Nur Aisyah Widjaja, SpA(K), Konsultan Nutrisi dan Penyakit Metabolik Anak yang biasa dipanggil dr. Nuril memberikan penjelasan bahwa nutrisi dan gizi yang baik, yang mampu dicerna oleh anak akan menunjang pertumbuhan dan perkembangan anak.

“Kecukupan gizi adalah hak anak yang harus dipenuhi oleh orang tua, bahkan semenjak di dalam kandungan. Karena itu lah modal bagi anak untuk menjadi anak yang cerdas dan tumbuh optimal,” ungkap dr Nuril.

Nah, tahukah teman, ada 7 jenis nutrisi penting yang turut mempengaruhi perkembangan otak anak di masa tumbuh kembangnya?

Yuk, kita kupas tuntas apa saja sih 7 nutrisi tersebut dan cari tahu juga manfaatnya.

• DHA

DHA (Docosahexaenoic acid) merupakan komponen gizi yang sangat penting untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan fungsi otak pada bayi.

Bagaimana dengan orang dewasa?

Pada orang dewasa, DHA juga diperlukan untuk menjaga agar otak dapat terus berfungsi dengan normal.

Dari beberapa penelitian, ditemukan korelasi antara defisiensi DHA dengan menurunnya kemampuan belajar.

• AA

AA (Arachidonic acid) merupakan salah satu jenis asam lemak tak jenuh yang mendukung pembentukan otak, jaringan saraf, jaringan penglihatan, serta membantu pembentukan sistem imun pada bayi.

• Kolin

Kolin adalah zat yang bertugas mendukung perkembangan fungsi otak dan meningkatkan fungsi daya ingat.

• Asam Linoleat (Omega 6)

Asam Linoleat adalah asam lemak omega 6 yang merupakan unsur penting untuk mendukung fungsi otak. Omega 6 memiliki peranan penting dalam pembentukan membran sel otak dan merupakan bagian penting dari enzim yang terdapat di dalam membran sel untuk mengedarkan nutrisi penting ke dalam dan ke luar sel.

Dengan porsi yang tepat, omega-6 berperan baik dalam menjaga kesehatan jantung, membantu meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL), menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL), dan menurunkan tekanan darah.

Omega 6 juga membantu menstimulasi pertumbuhan kulit dan rambut, menjaga kesehatan tulang, mengatur metabolisme tubuh, dan menjaga kesehatan reproduksi.

• Asam Alfa Linolenat (Omega 3)

Asam Alfa Linolenat (Omega 3) merupakan asam lemak esensial yang baik untuk pembentukan DHA.

Omega 3 tidak dapat diproduksi oleh tubuh dan merupakan salah satu komponen pembentuk otak.

• Zat Besi

Zat besi memiliki peran penting dalam perkembangan sistem saraf. Kekurangan zat besi dapat memengaruhi fungsi kognitif dan tingkah laku pada bayi.

• Vitamin A

Asupan vitamin A yang cukup diperlukan oleh balita untuk mendukung pertumbuhan sel dan jaringan di tubuhnya. Selain itu, vitamin A juga penting untuk mendukung fungsi penglihatan.

Berdasarkan rekomendasi dari American Heart Association (AHA), asupan Omega 6 adalah sebanyak 5-10% dari total kalori harian.

Mengganti makanan tinggi lemak jenuh (seperti daging, mentega, keju) dengan makanan kaya Omega 6 lain (seperti minyak sayur, kacang-kacangan, dan biji-bijian) akan membantu anak mencapai rekomendasi AHA.

Mengonsumsi Omega 3 dan Omega 6 dengan porsi yang seimbang, baik secara kualitas maupun kuantitas akan membantu pertumbuhan dan perkembangan anak menjadi lebih optimal.

Bebelac dengan formula terbaru HiQ-EQ+ mendukung anak untuk tumbuh hebat dengan Tanggap yang Lengkap

Di acara launching Bebelac baru kemarin, Ibu Andi Airin Head of Brand Bebelac menyampaikan bahwa Bebelac Baru hadir dengan kemasan baru dan formula yang disempurnakan sebagai komitmen Bebelac yang mendukung tumbuh kembang anak.

Bebelac dengan formula terbaru HIQ-EQ+ yang berfungsi sebagai Brain Development, Healthy Gut, and Optimum Growth.

Produk Bebelac baru disempurnakan dengan minyak ikan, Omega 3 dan Omega 6 yang ditingkatkan dari formula Bebelac sebelumnya untuk mendukung perkembangan otak anak. Bebelac baru juga mengandung FOS:GOS 1:9 yang dipatenkan, serta 13 vitamin dan 9 mineral yang bagus untuk perkembangan anak.

Untuk mengetahui lebih lanjut tentang produk dan formula Bebelac baru, bisa dilihat di https://bebeclub.co.id/bebelac/product/bebelac-3/

Jika perkembangan otak dan pencernaan baik, maka anak bisa menyerap informasi dan stimulasi yang diberikan dengan optimal. Sehingga anak bisa tumbuh dengan Tanggap yang Lengkap. Tumbuh cepat tanggap, mampu menunjukkan rasa peduli dan tanggap bersosialisasi.

Yuk, berikan nutrisi yang tepat agar anak tumbuh dengan Tanggap yang Lengkap.

 

 

 

Referensi

– Georgieff MK, Rao R. Handbook in developmental cognitive neuroscience. Cambridge, 2001.MA: MIT Press, 2001:491-504.
– Stolarova M, et al. Infancy 2003;4:437-50.