Cara Menyalakan Genset Untuk Pemula

Kalau kamu cari yang cantik, aku mundur. 

Kalau kamu cari yang kurus, aku juga mundur. 

Tapi kalau kamu cari yang bisa angkat galon dan ngengkol genset, aku yang maju paling depan! *gulunglenganbaju

Lho… lho, sebentar. Itu quotenya siapa? Ya quote saya lah… dan itu serius haha. Soalnya di rumah memang gak ada yang bisa dimintai tolong buat angkat galon maupun ngengkol genset. Laki-laki di sini kan cuma suami dan Ade. Pas waktunya air habis atau listrik mati, koq ya pas suami sedang lembur. Ade? atuh lah… TK juga belum tamat, masa disuruh angkat galon? Mau gak mau, saya  harus bisa.

Berhubung di rumah onta semua, ganti air galon ini cukup sering. Bisa sampai 2 galon seminggu. Jadi pinggang saya sudah cukup terlatih buat angkat galon.

Bagaimana dengan ngengkol genset?

Sebelum berangkat ke kantor dan meninggalkan saya beserta anak-anak di rumah, suami sudah wanti-wanti cara menghidupkan genset jika terjadi pemadaman listrik.

Kalau pemadaman listriknya hanya sebentar sih, gak perlu sampai menyalakan genset. Masalahnya di sini tuh pemadaman listrik bisa sampai berjam-jam. Pernah kejadian, ikan-ikan di kolam sampai bertumbangan gara-gara pemadaman listrik dari maghrib sampai jam 3 shubuh. Sedih gak sih?

Sejak kejadian itu, suami mulai mencari lapak yang Jual Genset ABC Power untuk di rumah. Kalau di kantornya sih sudah pasti. Apalagi urusannya sama kabel fiber optic yang cut sebentar saja sudah membuat hp berbunyi tiada henti.

Karena suami sering lembur, saya jadi belajar cara ngengkol genset yang baik dan benar. Tadinya saya pikir gampang. Tinggal tarik koilnya gitu doank. Tapi ternyata pas coba pertama kali, gak gampang sama sekali hihi…

Memangnya gimana sih cara menyalakan genset yang baik dan benar?

Jadi begini, sebelum menyalakan genset ada beberapa hal yang harus benar-benar diperhatikan. Gampang-gampang susah. Kalau belum tahu apa yang harus dilakukan, bisa jadi teman-teman nanti panik dan melakukan kesalahan.

Tenang, kalau soal pengoperasian genset, semua jenis genset relatif sama koq.

Pertama, periksa bahan bakar!

Tahap ini harus benar-benar dipastikan sebelum genset dinyalakan. Kebayang kan, kalau malam-malam listrik mati, terus gensetnya kosong? Mana ada yang jual bensin/solar malam-malam?

Nah, yang harus diperhatikan adalah, gensetnya memakai bahan bakar apa? Karena dulu, saya pikir semua genset memakai bahan bakar solar. Tapi ternyata ada juga yang memakai bahan bakar bensin. Bahkan ada genset yang tanpa bahan bakar. Untuk jenis portable genset sebaiknya menggunakan bahan bakar premium. Jangan sampai genset kosong tapi juga jangan terlalu penuh.

Kedua, periksa pelumas mesin

Tahap ini pun gak kalah penting. Sama seperti mesin lain, ketersediaan pelumas sangat penting. Pastikan pelumas terisi penuh. Umumnya menggunakan oli tipe SAE 20-40. Merknya sih bebas asal sesuai dengan jenis mesin genset yang dimiliki.

Ketiga, periksa kondisi Accu

Lho.. memang ada Accu-nya ya? Ya ada donk. Accu-nya sama koq seperti accu yang biasa dipakai buat mobil. Tinggal konsultasikan saja dengan teknisi, mana accu yang cocok untuk genset.

Bagaimana cara memeriksanya? Cukup dengan melakukan start langsung. Jika accu masih dalam kondisi bagus,  mesin genset akan langsung menyala. Tapi jika setelah beberapa kali ditekan genset tidak kunjung menyala, bisa jadi accu kurang baik.

O ya, jangan lupa, periksa juga beberapa konektor yang berhubungan langsung dengan pembangkit mesin. Soalnya pernah tuh kejadian kabelnya lepas, dan mesin gak nyala-nyala. Udah deg-degan aja kenapa bisa sampai gak nyala. Begitu dibawa ke bengkel, gak taunya kabelnya ada yang lepas.

Keempat, periksa MCB pembebanan listrik

Kalau menurut saya sih, tahap ini yang paling penting. Jangan sampai arus yang nantinya akan dialirkan listrik menjadi bermasalah dan akhirnya menjadi short. Termasuk kabel yang menopang beban arus listrik.

Untuk itu, pastikan MCB panel menuju generator dan saklar PLN pada posisi OFF agar tidak terjadi penyebaran arus yang tidak teratur.

Kelima, menyalakan genset

Semua tahap di atas sudah diperiksa? Sekarang tinggal aktivasi genset. Ada beberapa tahapan yang harus dilakukan saat aktivasi genset, yaitu

• Lakukan Choke Genset sebelum dinyalakan untuk mempercepat genset menyala ketika dihidupkan. Bingung Choke ada di mana? Biasanya sih choke berada dekat dengan karburator, ada logo segitiga di dekatnya.
• Pastikan posisi tuas Choke berada di puncak logo segitiga
• Posisikan saklar mesin/ engine switch pada posisi on
• Posisikan tuas pengatur udara/ Choke pada posisi on

Nah, langkah selanjutnya ini nih yang paling seru. Apalagi kalau bukan ngengkol genset hihi

Untuk jenis genset mekanik, diperlukan tarikan yang kencang agar genset bisa menyala. Tapi tenang, jangan terlalu bernafsu. Siapa tahu hanya dengan 1 kali tarikan lemah lembut, genset sudah bisa menyala. Kalau belum menyala? Berarti ini saatnya untuk menguji otot trisep dan bisep teman-teman haha.

Lakukan beberapa kali tarikan lemah. Setelah terdapat beban dalam tarikan, nah.. tinggal lakukan tarikan yang kencang agar mesin menyala dengan baik.

Keenam, pemanasan

Sama seperti kendaraan bermotor, genset juga perlu pemanasan. Setelah menyala, biarkan mesin hidup selama 5 sampai 10 menit agar putaran sistem kerja mesin lebih stabil karena semua komponen dan pelumas sudah bekerja dengan sempurna. Setelah itu, baru tambahkan beban dengan menghidupkan panel yang ada secara berurutan satu-persatu.

O ya, kalau sudah menyala, choke boleh dimatikan koq. Caranya, kembalikan choke ke posisi semula.

Ketujuh, mematikan genset

Listrik sudah menyala lagi? Eits… jangan buru-buru menghidupkan MCB. Ingat! Genset masih terhubung dengan arus listrik. Jadi sebaiknya ikuti tahapan berikut ini

• Matikan saklar pada posisi off
• Biarkan selama ± 5 menit agar putaran mesin generator menghabiskan gas buang
• Pastikan kontak mesin pada posisi OFF untuk tipe diesel dan bensin, manual ataupun elektrik
• Setelah itu baru nyalakan MCB.

Panjang ya tahapannya? Agar tidak terjadi kesalahan, sebelum membeli genset bisa dikonsultasikan terlebih dahulu di toko Jual Genset ABC Power.

Lama-lama juga pasti bisa koq. Paling hanya perlu waktu 10 menitan. Ingat kata pepatah, alah bisa karna biasa….

Sampai jumpa di tulisan berikutnya, ya!

Salam ngengkol!