Lenovo Moto E3 Power, No More Battery Worries

“Teman-teman, nanti ada hadiah buat pemenang live twit ya. Jangan lupa hashtag dan mention ke akun @xyz”, ujar MC yang memandu acara launching sebuah produk.

Berbekal semangat 45, saya mulai ngebut kultwit. Kepala tertunduk, telinga mendengarkan presentasi dengan seksama, mata menatap tajam layar smartphone, memerhatikan setiap huruf yang keluar di twitter. Konsentrasi. Jangan sampai salah hashtag dan mention. Bisa-bisa hadiah melayang!

Sedang serius membuat kultwit, tiba-tiba… Ugh! Smartphone saya habis baterai. Huhuhu… rasanya pengen banting saja smartphonenya. Padahal tadi dari rumah baterai smartphone dalam kondisi penuh. Sayangnya, powerbank yang sempat membantu baterai smartphone kembali terisi juga sudah sekarat karena sedari pagi saya berada di luar.

Colokan mana colokan? Aduh… panitia gak nyediain colokan nih. Kalaupun ada, dengan acara yang sudah berjalan setengahnya, sulit mengisi baterai smartphone dengan cepat agar bisa kembali mengikuti live twit. Adududuh… alamat hadiah beneran melayang ini mah.

Dan ternyata memang benar. Saya tidak bisa melanjutkan live twit dan kehilangan kesempatan mendapatkan hadiah. Huhuhu… 

Kehilangan kesempatan seperti ini jelas sangat mengecewakan. Lagipula, ini bukan hanya soal hadiah. Datang ke sebuah acara, merekam perjalanan, menikmati makanan yang tersedia, berkumpul bersama teman blogger dan mengabadikan setiap momen yang ada jadi kenangan tersendiri.

Padahal di jaman seperti sekarang ini, urusan mengabadikan kenangan seharusnya tidak terlalu sulit. Masalahnya ya seperti yang saya alami tadi, kadang momen berharga ini terjadi dalam sekejap saja. Begitu siap untuk diabadikan, baterai smartphone malah habis. Artinya, saya harus punya smartphone dengan kekuatan baterai yang mumpuni.

Masalah lain juga muncul ketika smartphone pun ternyata tidak bisa diandalkan. Mulai dari aplikasi yang kurang responsif lah, tampilan grafis yang kurang nyaman lah, akses internet yang super lelet lah, sampai kamera yang kurang oke buat selfie.

Tapi itu sih dulu. Karena baru-baru ini Lenovo meluncurkan Moto E3 Power untuk mengatasi masalah-masalah yang sering dihadapi seperti di atas.

Lenovo? Moto? Koq?

Masih ingat dengan tagline dan juga start up sound Motorolla, “Hello Moto?”  dengan suara yang seksi itu? Saya sih masih ingat meski gak tau seperti apa rupa si pemilik suara ini. Motorola sempat menjadi smartphone legendaris yang sulit ditandingi rival-rivalnya. Ssstttt…. Motorola Q CDMA saya masih awet sampai sekarang meski jaringannya sudah ditelan jaman.

Motorola juga sempat meluncurkan seri Moto G dan Moto E generasi pertama di Indonesia, tetapi setelah itu tak ada kelanjutan produk penerusnya.

Di tahun 2014 yang lalu, Lenovo memang sudah membeli Motorola dari tangan Google dan membuatnya menjadi salah satu bagian dari kerajaan bisnisnya.

Nah, belum lama ini Motorola dan Lenovo kembali siap jadi legenda dengan menghadirkan smartphone kelas menengah dengan ketahanan baterai yang terbaik, Lenovo Moto E3 Power. O ya, Lenovo Moto E3 Power ini dirakit di Indonesia, sehingga berhasil memenuhi peraturan TKDN yang mewajibkan smartphone 4G LTE dirakit di Indonesia

Terdapat banyak keunggulan maupun fitur-fitur keren yang tersemat di dalam Lenovo Moto E3 Power. Semuanya akan saya bahas satu persatu. Namun sebelum itu, kita lihat dulu spesifikasi smartphone ini…

Gimana? Keren kan? Makin penasaran? Yuk kita bahas satu persatu!

Dari mata jatuh ke hati. Begitu pepatah bilang. Lenovo Moto E3 Power adalah sebuah smartphone kelas menengah dengan ukuran yang sangat ideal. Dengan ukuran seluas 5 inchi, Moto E3 Power ini jadi nyaman untuk digunakan dengan satu tangan dan pas untuk disimpan di dalam saku celana.

Tampak depan Lenovo Moto E3 Power

Meski desainnya simpel, namun tampilan Moto E3 Power tetap berkesan elegan. Moto E3 Power masih menggunakan gaya desain khas Motorola dengan sudut membulat yang ergonomis, baik di sudut maupun bagian sisinya.

Tidak ada tombol kapasitif di bagian depan Moto E3 Power. Hanya ada dua buah speaker stereo di bagian atas dan bawah. Sebagai pengganti, ada 3 buah tombol untuk back, home, dan recent apps.

Tampak belakang Lenovo Moto E3 Power

Pada bagian belakang, terdapat kamera belakang 8 MP yang dilengkapi autofokus, ditemani LED flash dan tak ketinggalan… logo Motorola yang legendaris.

Meski cover belakang Moto E3 Power terbuat dari plastik, tapi rangka frame yang berbahan metal menjadikannya kokoh dan rigid. Cover belakang juga dibuat kasar sehingga nyaman ketika digenggam dan tidak licin. Hayoooo… siapa yang pernah mengalami kejadian smartphone tiba-tiba jatuh karena licin???

“Saya, saya…!” *kemudian unjuk jari sambil teriak paling kencang ahaha

O ya, cover belakang juga tidak meninggalkan jejak ketika tersentuh oleh jari. Saya sendiri suka sebal kalau cover belakang penuh dengan sidik jari… kesannya kotor.

Sisi atas Lenovo Moto E3 Power

Pada sisi atas Moto E3 Power hanya ada port 3.5 untuk headset.

Sisi bawah Lenovo Moto E3 Power

Di sisi bawah, hanya tersedia port microUSB v2.0.

Sisi samping Lenovo Moto E3 Power

Pada sisi kanan Moto E3 Power terdapat tombol power dan volume. Kedua tombol ini bisa dijangkau hanya dengan menggunakan satu tangan. Sementara di sisi kiri tidak ada tombol apapun.

Secara keseluruhan, Moto E3 Power memiliki build quality yang solid, khas Motorola.

Layar HD Berkualitas

Moto E3 Power dibekali layar sentuh berteknologi IPS (In-Plane Switching) berukuran 5 inci dengan resolusi HD 1280 x 720 piksel dan kerapatan 294 ppi. Dengan menggunakan panel IPS, kita bisa menikmati berbagai multimedia dengan nyaman meski suara yang dihasilkan oleh dua buah speaker di bagian depan ini terbilang standar.

Jika digunakan di dalam ruangan dengan intensitas cahaya layar yang minimal, layar Moto E3 Power masih terlihat jelas. Begitu juga ketika digunakan di luar ruangan, layar Moto E3 Power masih terlihat cukup baik meski intensitas cahaya layar tidak maksimal.

Touchscreen yang responsif membuat ponsel ini sangat mendukung aktivitas mengetik cepat atau bermain game.

Moto E3 Power juga dilapisi dengan pelindung Gorilla Glass 3, sehingga layarnya lebih tahan terhadap goresan.

Apalah artinya smartphone kalau saat digunakan membuka beberapa aplikasi performanya terasa lambat. Jadinya serasa gak smart ya? Padahal saya sendiri terbiasa membuka 8-10 aplikasi sekaligus. Mulai dari Whatsapp, BBM, browser, Youtube, Instagram, Twitter, email, m-banking, kamera, aplikasi edit foto, sampai main Candy Crush .

Prosesor Moto E3 Power

MT6735P yang digunakan oleh Moto E3 Power ini juga terkenal efisien dan hemat dalam hal konsumsi daya. Nah, performa yang ditawarkan Moto E3 Power ini cukup bersaing di kelasnya. Dengan mengandalkan prosesor quad-core ARM Cortex-A53 64-bit ditambah memori RAM sebesar 2GB dan dukungan chipset MediaTek MT6735P, Moto E3 Power sanggup menangani multitasking atau main game 3D dengan lancar jaya.

Grafis Lenovo Moto E3 Power

Sementara di sisi grafis, smartphone ini mengandalkan GPU (Graphics Processing Unit) dari Mali-T720 MP2.

Kelebihan utama smartphone besutan Moto adalah penggunaan UI Android Murni. Begitu juga dengan Moto E3 Power yang mengusung sistem operasi Android 6.0 Marshmallow dengan antarmuka Vanilla Android.

Android standar atau murni relatif lebih ringan, responsif, dan bebas bloatware jika dibandingkan skinned Android. Untuk meningkatkan kestabilan dan performa smartphone, Motorola juga selalu memberikan dukungan update. Jadi gak perlu takut ada aplikasi yang gak kompatibel dengan Moto E3 Power.

Moto E3 Power juga didukung konektivitas lengkap, salah satunya adalah 4G LTE. Transfer data dijamin lebih kencang dibanding teknologi 3G. Moto E3 Power juga dibekalimemori internal berkapasitas 16GB yang dilengkapi dengan slot microSD dan bisa ditambah memori eksternal hingga maksimal 32GB (dedicated slot).

Di jaman cekrek upload, cekrek upload seperti sekarang ini, kamera jadi salah satu pertimbangan utama saat memilih sebuah smartphone.

Smartphone Moto E3 Power didukung kamera belakang berkekuatan 8 megapiksel dengan dukungan sensor BSI lengkap dengan fitur autofokus dan LED flash. Selain menawarkan hasil foto yang baik, kamera Moto E3 Power juga bisa merekam video dengan resolusi HD 720p dengan hasil yang cukup halus dan detail. Berikut ini beberapa sampel foto yang dihasilkan oleh Moto E3 Power.

Mau selfie? Jangan takut apalagi malu-malu. Moto E3 Power punya kamera depan 5 Mp dengan fitur beauty mode. Hasilnya, ya… lumayan lah, wajah jadi kinclong ahaha

Baterai Kapasitas Besar

Nah, ini nih alasannya kenapa smartphone besutan Lenovo Moto ini diembel-embeli kata Power. Karena baterai berkapasitas besar dan didukung fitur fast charging memang menjadi daya tarik utamanya.

Moto E3 Power menggunakan baterai 3.8V Lithium-ion berkapasitas 3500 mAh. Dengan penggunaan yang intens, baterai Moto E3 Power bisa bertahan sehari semalam penuh. Asyiknya lagi, meski termasuk smatphone kelas menengah, Moto E3 Power juga memiliki fitur fast charging yang bisa mengisi baterai dari 1% – 100% dalam 2 jam.

Malah klaim Motorola sih, charge smartphone dalam waktu 15 menit saja sudah bisa menambah  daya baterai hingga 5 jam penggunaan.

Gak perlu bingung lagi ya kalau sampai kehabisan baterai ketika berada di luar rumah. Cukup melipir ke cafe sebentar sambil ngopi-ngopi, dan smartphone pun aman sampai 5 jam ke depan. Gak nemu cafe? Tenang.. di warung juga bisa ikut nge-charge koq *pengalaman ikut ngecharge di warung hehe

Water Repellant

Yang namanya smartphone sepertinya memang sudah jadi bagian yang tidak terpisahkan dalam hidup. Bagi food blogger, travel blogger, smartphone bahkan jadi teman setia. Tapi kadang terjadi hal-hal yang tidak diinginkan selama menggunakan smartphone. Misal, sedang asyik memotret sambil jalan, tiba-tiba hujan. Yang pertama kali diselamatkan tentu saja smartphone. Kepala yang kebasahan malah seringkali diabaikan. Atau malah ketumpahan air minum.

Pernah tuh smartphone saya jatuh ke ember berisi air, gak lama sih… cuma sebentar langsung saya ambil. Padahal waktu itu saya sedang jalan-jalan bersama keluarga. Alhasil sehari itu saya hanya bisa manyun.

Perlu waktu berhari-hari untuk menjemur smartphone yang basah sampai kering. Itu pun dengan hasil akhir yang mengecewakan. Kamera berembun dan suara speaker jadi kemerosok. Duh… siapa sih yang mau smartphonenya rusak karena terkena percikan air apalagi tak sengaja terendam air? Kalau kena air begitu, garansi juga gak berlaku tuh. Sedih kan.

Tapi gak perlu khawatir, karena Moto E3 Power sudah melewati proses nano-coating untuk melindungi hardware internal agar tahan percikan air. Malah gak cuma tahan percikan air lho. Direndam di dalam air selama lebih dari 20 detik, Moto E3 Power tidak mengalami masalah sedikit pun.

Semua tombol berfungsi dengan baik, kamera tidak berembun, speaker tidak mengalami gangguan, bahkan port USB untuk charging pun masih berfungsi dengan baik. Hanya saja ketika direndam di dalam air, tombol di layar tidak bisa digunakan. Jadi Moto E3 Power gak bisa dipakai selfie di dalam air ya ^_^

Tapi meski begitu, fitur ini pastinya sangat berguna, apalagi buat pengguna yang smartphonenya sering kecelakaan seperti yang berulang kali saya alami hehehe.

Where to buy?

Gimana? Sudah tahu semua fitur yang ada di Lenovo Moto E3 Power? Tertarik untuk ikut merasakan kecanggihan Moto E3 Power? Cus aja ke Lazada. Karena Moto E3 Power ini dijual eksklusif di Lazada.

Harganya? Ssssttt… harusnya sih Moto E3 Power bisa dibawa pulang dengan harga Rp 1.899.000. Tapi sekarang ada cashback sebesar 100 ribu yang berlaku sampai 11 November 2016. Jadi kamu bisa bawa pulang Moto E3 Power hanya seharga Rp. 1.799.000. Ini yang bisa kita dapatkan dari boks Lenovo E3 Power.

Masih ada bonusnya tuh, ada paket  internet 4G gratis dari XL sebesar 12 GB dan 120 menit ke semua operator selama 1 tahun. Masih kurang? Tenang, ada tambahan bonus berupa voucher menginap satu malam dari Nidarooms untuk 500 pembeli pertama.

Yuk ah… klik di sini buat beli Lenovo Moto E3 Power. Eh, kalau bonusnya vouchernya gak kepake, boleh banget dihibahkan ke saya… ahahaha #mamahpengenpiknik ^_^