Sebelumnya saya hanya tahu Kantor Pos hanya berfungsi untuk pengiriman barang, ambil uang pensiun bagi para pensiunan atau kirim uang via wesel/Western Union. Kemudian belakangan saya tahu kalau beberapa teman saya memanfaatkan Kantor Pos sebagai tempat untuk mengambil PO Adsense.
Saya juga jadi tahu kalau di Kantor Pos bisa kirim uang ke rekening bank tanpa harus punya rekening. Sekarang ada yang baru lagi nih yang bisa dilakukan di Kantor Pos selain apa yang sudah saya sebutkan tadi. Yaitu menabung di Kantor Pos.
Yup, saya memang baru tahu. Kemana saja ya? Heuehu… Itupun setelah ditawari petugas untuk membuka tabungan di Kantor Pos, karena saya sudah beberapa kali menggunakan jasa transfer ke rekening bank via POS Indonesia.
Jadi, untuk menghemat biaya transfer sebesar Rp. 20.000,- petugas menyarankan agar saya membuka tabungan saja di Kantor Pos. Kalau nanti perlu transfer, saya tinggal masukkan dulu uangnya ke rekening saya, kemudian nanti saya transfer via ATM/SMS Banking/e-Banking.
Baiklah… demi Rp. 12.500,- saya rela membuka rekening di kantor Pos hihi. Lumayan kan ya, dari Rp. 20.000,- bisa dipangkas jadi Rp. 7.500,- (biaya transfer antar bank lewat ATM/SMS Banking/e-Banking).
Untuk membuka rekening di Kantor Pos, syaratnya gampang koq. Sama saja dengan persyaratan membuka rekening di bank pada umumnya. Kantor Pos ini bekerja sama dengan Bank BTN, dan nantinya kita akan mendapatkan rekening e-batarapos. Jangan khawatir, selain aman rekening e-batarapos juga bisa dipakai untuk melakukan transaksi perbankan seperti biasa.
Beberapa hal yang harus kita siapkan untuk membuka rekening e-batarapos adalah
- Kartu Identitas (SIM/KTP) asli + 2 buah fotokopi
- Uang untuk buka rekening sebesar Rp. 50.000,-
Jangan lupa mengisi formulir pembukaan rekening.
O ya, nanti kita bisa juga minta fasilitas kartu ATM untuk memudahkan transaksi. Duh, saya lupa ada biaya tambahan gak ya untuk fasilitas kartu ATM ini. Kapan-kapan kalau ke Kantor Pos lagi saya tanya deh. Tapi harap sabar menanti, kartu ATM baru selesai maksimal 14 hari setelah permohonan.
Nah, beberapa hari yang lalu saya menerima SMS dari Pak Ade yang memberitahu kalau kartu ATM saya sudah selesai dan bisa diambil di Kantor Pos. Untuk mengaktifasi kartu, tinggal datangi ATM terdekat. Kartu ATM e-batarapos bisa dipakai untuk transaksi di ATM BTN, jaringan ATM Link/Bersama.
Yang paling asyik nih, menabung di Kantor POS ini gak kenal jaringan offline hehe… terus gak terlalu antri juga. Kecuali pas berbarengan dengan para pensiunan yang ambil uang pensiun, yaitu tanggal 1-2 tiap bulan.
O ya, menabung di e-batarapos ini tidak dikenai biaya administrasi bulanan, asal memenuhi syarat saldo bulanan rata-rata Rp. 500.000,-. Nasabah e-batarapos juga dilindungi oleh asuransi jiwa bebas premi, dengan uang pertanggungan maksimal Rp. 10 Juta dan memiliki kesempatan untuk ikut dalam Program Undian Berhadiah Tabungan BTN e-batarapos.
Masalahnya sih… kapan ya bisa memenuhi saldo bulanan Rp. 500.000,- hihihi
Duh saya kemana aza y mba baru tahu juga bisa nabung di kantor POS keren ya transformasi PT. POS demi meningkatkan eksistensinya karena sudah banyak banget pesaing pengantar surat.
Thx u infonya mba..salam kenal ^^
Masih ingat dulu tiap bulan suka nganter Eyang ke kantor pos buat ambil pensiun sama nabung. Sekarang ke kantor pos kalo mau kirim paket doang 😀
Terimakasih infonya mbak…..
Salam kenal~~~
kalo kita punya Atm BRI tapi nabungnya lewat kantor pos bisa ngga kira* ??
I often visit your website and have noticed that you don’t update it often. More frequent updates will give your website higher rank & authority in google.
I know that writing content takes a lot of time,
but you can always help yourself with miftolo’s tools which will shorten the time of creating an article to a few seconds.
I have noticed you don’t monetize your website, don’t waste your traffic, you can earn extra bucks
every month. You can use the best adsense alternative
for any type of website (they approve all websites), for more info simply
search in gooogle: boorfe’s tips monetize your website