Hasil berburu Pokémon di sekitar rumah bersama anak-anak rupanya tidak memuaskan. Hanya ada beberapa Pokémon yang kami temukan. Pokéstop terdekat pun cuma ada satu, di Alun-alun Sagalaherang. Ada satu lagi di dekat Tugu Gotong Royong, Jalancagak, tepatnya di masjid depan Tokma. Dan itu jaraknya hampir 5 km dari rumah. Pakai motor? 10 km bolak balik… duh, sayang bensinnya… Jalan kaki? Waah… jalan kaki mah jajannya bisa lebih banyak dari sekedar uang bensin 10 km bolak balik.
Nasib tinggal di gunung ya begini. Pokémon cuma bisa dapet sedikit. Sedih lah…
Lain dengan suami yang bisa panen Pokémon tiap hari. Di kantornya saja, sekedar naik turun tangga, atau berjalan sampai ke teras, sudah bisa dapat 3-4 Pokémon.
Malah menurut cerita suami, seringkali terlihat gerombolan remaja yang nangkring sebentar di depan kantor. Gak cuma siang, kadang tengah malam pun ada yang sengaja nangkring di depan kantor. Tentu saja mereka mau nangkep Pokémon.
Di sepanjang jalan dari rumah menuju kantor, terutama di daerah Ciater, Tangkuban Parahu, Lembang, Setiabudi, Gerlong, ada banyak sekali Pokéstop. Pokémon Rare pun banyak bertebaran. Huhuhu…
Tapi selain berburu Pokémon secara langsung, suami juga pakai Fake GPS. Gak aneh kalau koleksi Pokémonnya semakin banyak.
Caranya seperti ini
- Instal Fake GPS. Kalau suami pakai Fake GPS dari Lexa. Download di sini ya https://play.google.com/store/apps/details?id=com.lexa.fakegps
- Buka Pokémon Go
- Buka Fake GPS, kemudian buka Settings
- Check Allow Mock Locations
- Atur lokasi yang diinginkan. Biasanya sih di pusat keramaian seperti mall atau dekat kampus banyak Pokéstop dan banyak yang pakai Lure Module. Manfaatkan kesempatan ini.
- Buka Settings dan Uncheck Allow Mock Locations
Catatan: pengalaman saya, membuka Settings-nya harus dari awal. Drop down menu Settings, kemudian masuk ke Developer Option dan uncheck Allow Mock Location. Kalau membuka dari tab yang sudah terbuka, biasanya Fake GPS tidak akan berfungsi.
- Buka Pokémon Go. Tunggu sebentar sampai pindah ke lokasi yang dituju.
- Selesai. Silahkan panen Pokémon. Gak perlu takut kehabisan Pokéball. Tinggal geser-geser pin lokasi.
Penting: Jangan memindahkan lokasi terlalu jauh dan terlalu sering. Alih-alih mendapat Pokémon, yang ada nanti malah kena banned.
Yang membuat saya tambah sedih, suami yang notabene sering bolak balik Subang – Bandung dan menemukan banyak Pokémon & Pokéstop, malah bisa pakai Fake GPS. Sementara saya… gak bisa sama sekali!
Kemarin curiganya sih Fake GPS tidak berfungsi karena pakai Wifi. Ternyata setelah modal kuota pun masih belum berhasil huhuhu
Gak tahu kenapa, pakai Fake GPS untuk Pokémon Go ini hanya bisa dipakai di Asus Zenfone 2 dan tidak berlaku ketika saya coba di Redmi Note & Asus Zenfone 5. Berhasil sih pindah ke lokasi yang ditentukan, tapi kemudian GPS Signal Not Found dan tidak terlihat apa-apa selain peta lokasi.
Padahal aplikasi dan langkahnya sama persis dengan yang dipakai suami di Zenfone 2.
Sudah saya coba ganti pakai aplikasi Fake GPS dari developer lain, dengan langkah yang sama sesuai tutorial di youtube, tetap saja tidak berhasil.
Kenapa ya? Ada yang punya solusinya?
Baidewei, cara pakai Fake GPS untuk Pokémon Go di atas berhasil gak di hape kamu?