Pendidikan Berbasis STEM : Matematika dan Sains Tak Lagi Menakutkan
Kalau ditanya tentang pelajaran apa yang paling ditakuti oleh siswa, mungkin sebagian besar akan menjawab matematika dan sains. Ya, sudah bukan rahasia lagi kalau kedua pelajaran tersebut sering jadi momok menakutkan bagi para siswa. Kalau matematika sudah terasa menakutkan di tingkat dasar, maka sains mulai menakutkan sejak dipadukan dengan teknik menghitung serta pemahaman bersifat kompleks lainnya.
Demi menepis anggapan kalau matematika dan sains itu menakutkan, pendidikan berbasis STEM bisa diterapkan sedini mungkin. Sehingga nantinya murid bisa tumbuh menjadi pribadi yang kritis sekaligus proaktif dalam mempelajari ilmu-ilmu eksakta.
Apa itu Pendidikan Berbasis STEM?
STEM merupakan singkatan dari Science Technology Engineering Maths. Keempat pelajaran tersebut adalah pelajaran utama yang harus dipahami dan mampu diterapkan oleh para generasi muda. Dengan mempelajari STEM, diharapkan siswa memiliki kualifikasi yang kompeten dalam menghadapi era persaingan global yang semakin ketat.
Mempelajari STEM bukan hanya perkara duduk diam di kelas sambil mendengarkan guru. Karena implementasi STEM yang baik juga harus mampu merangsang logika berpikir dan keaktifan siswa saat belajar.
STEM Juga Harus Dilengkapi Soft Skill
Mempelajari STEM memang sangat penting. Tetapi soft skill yang menjadi bekal bagi siswa pun tidak kalah krusial. Perpaduan antara STEM dengan pemahaman soft skill membuat siswa jadi lebih kreatif, mampu memecahkan masalah, serta mampu membina hubungan baik dengan orang lain.
Perpaduan antara soft skill seperti etos kerja, kedisiplinan, serta adaptasi terhadap lingkunan juga menjadi bagian dari pendidikan berbasis STEM. Karena kompetensi seperti ini sangat dibutuhkan oleh proyek-proyek internasional di masa kini dan masa depan.
Lantas seperti apa pendidikan berbasis STEM yang bisa diterapkan untuk para siswa di Indonesia?
Cari tahu saja jawabannya melalui seminar yang diadakan oleh Gess Indonesia. Gess Indonesia (Global Educational Supplies and Solutions Indonesia) adalah organisasi bidang pendidikan yang sudah lebih dulu berdiri di Meksiko dan Dubai. Kehadiran Gess Indonesia diharapkan dapat pengambilan keputusan dan kemajuan kualitas pendidikan di tanah air.
Salah satu materi seminar Gess Indonesia akan membahas mengenai pentingnya pendidikan berbasis STEM bagi pengembangan kualitas generasi muda di Indonesia. Siapkan diri untuk mendaftar secara online di http://bit.ly/1WfsBNU. Dunia pendidikan yang dinamis memang menuntut semua orang untuk rajin mengenal hal-hal baru. Seperti mengenal pendidikan berbasis STEM yang futuristik.
Waaa aku termasuk ibu yg kurang pengetahuannya nih, padahal nilai2 anak2ku paling tinggi di math tp gak tau mau mengarahkan kemana. COba2 baca linknya ah.
padahal matematika dan sains asyik loh….