Cung yang suka kebingungan saat harus membuka pintu? Suami saya pasti ngacung paling cepat nih. Soalnya beliau pegang kunci kantor yang jumlahnya banyak sekali dalam satu gantungan. Kalau saya hitung ada lah 20 buah anak kunci di satu gantungan itu. Mulai dari kunci gembok, kunci pintu depan kantor, kunci ruangan kerjanya, kunci ruangan server sampai kunci rak server semua disatukan di satu gantungan kunci.
Kalau sedang buru-buru, dijamin kunci yang banyak itu bisa bikin esmosi. Salah-salah malah bisa patah…
Kunci memang benda kecil yang sangat penting tapi seringkali tidak diperhatikan. Berdasarkan pengalaman, masalah yang sering timbul pada kunci adalah berkarat, dol, patah, dan… apalagi kalau bukan hilang! 😀
Agar kunci dapat berfungsi dengan baik, tahan lama, dan tidak hilang tentu saja harus dilakukan perawatan yang benar.
Masih berdasarkan pengalaman, ada tips merawat anak kunci nih…
- Biasanya saat membeli kunci, kita diberi tiga buah anak kunci yang sama. Simpan ketiga anak kunci itu di tempat yang terpisah. Selain yang dipakai, dua anak kunci lain saya simpan di lemari dan di laci mobil. Yang di lemari belum pernah saya pakai sama sekali. Sekedar jaga-jaga kalau-kalau anak kunci yang menempel di pintu atau di mobil rusak atau hilang.
- Pakai selot dari dalam. Jadi saat kita berada di dalam rumah, cukup mengunci pintu dengan selot dan anak kunci akan lebih awet karena tidak terlalu sering dipakai.
- Pernah kesulitan memutar anak kunci padahal sudah pas? Jangan diputar paksa! Kalau dipaksa nanti bisa selek/dol. Lebih parah lagi anak kuncinya bisa patah dan tertinggal di dalam. Biasanya sih ini karena perubahan bentuk pintu akibat cuaca, jadi lubang pada kusen pintu dengan pengunci tidak pas.
- Untuk menghindari karat, lumuri anak kunci dengan minyak pelumas seperti oli atau minyak goreng. Masukkan anak kunci sambil diputar ke kiri dan ke kanan.
- Kalau anak kunci terlanjur patah atau hilang, segera buat kunci cadangan. Atau sekalian saja ganti sama kuncinya hehe…
- Agar tidak tertukar sebaiknya setiap anak kunci diberi tanda. Dengan memberi nama atau cover kunci seperti ini
Cover kunci seperti ini lucu-lucu, dan cukup memudahkan saya mengingat yang mana kunci pintu depan, pintu kamar saya, dan mana pintu kamar Ceuceu, Teteh dan Ade. Kalau tidak diberi cover seperti ini, bingung sendiri jadinya. Soalnya kuncinya seragam semua 😀
- Yang terakhir, jangan simpan kunci sembarangan. Untuk di dalam rumah, buat gantungan khusus untuk menyimpan kunci. Usahakan di tempat yang mudah dilihat tapi jauh dari jangkauan anak-anak. Kalau terpaksa meninggalkan rumah dan menyimpan kunci di luar rumah, simpan di tempat yang aman atau titipkan ke orang yang dapat dipercaya.
wah ide kecil tp manfaatnya luar biasa mengilhami