Sampailah saya di halaman itu, halaman yang membuat saya tertegun untuk beberapa saat…
Sepanjang yang saya baca, isi buku itu memang menarik. Walaupun acara membaca buku itu sedikit tersendat, hanya bertambah beberapa halaman setiap harinya. Terlebih adanya godaan untuk tetap bergumul dengan gadget karena keaktifan teman-teman di group whatsapp yang selalu memancing tawa.
Menarik karena saya merasa bahwa buku itu “sangat gw banget”. Membaca buku itu membuat saya seolah-olah sedang bercermin. Beberapa pengalaman si penulis sebagai bikshu membuat saya flashback mengenang beberapa kejadian yang pernah saya alami, bahkan sejak halaman pertama!
Hal itulah yang membuat saya berusaha keras menyelesaikan apa yang sudah saya mulai, membaca buku itu sampai tuntas. Kenapa? Karena sejujurnya saya berharap bisa menemukan pengalaman lain si penulis yang mirip dengan pengalaman saya… hehehe
Dan ternyata memang betul, setiap bab, setiap halaman seolah mengungkapkan apa yang sebenarnya ingin saya ungkapkan. Sayangnya, bikshu itu lebih mujur… Bikhsu itulah yang berhasil menuangkan segala pengalamannya dalam tulisan, jadilah bikshu itu yang mendapat royalti dari buku yang sudah dicetak ulang berkali-kali ini… Ah, saya memang kurang cerdas menangkap peluang… hahaha
Bab 35, halaman yang membuat saya tertegun, membahas mengenai pemaafan positif. Di bab itu diceritakan tentang seseorang yang berhasil melakukan pemaafan positif dan memenangkan kebahagiaan dari apa yang sudah dilakukannya *lain kali saya ceritakan lebih lengkap, kalau ingat sih*
Ya, mudah-mudahan saya pun bisa melakukan hal itu sampai berhasil. Memang tidak semua orang bisa mengerti apa yang saya pikirkan dan putuskan untuk saya jalani. Tapi saya yakin, bahwa saya pun bisa melakukan apa yang dilakukan oleh seseorang yang diceritakan di Bab 35 itu, sehingga saya pun bisa memenangkan kebahagiaan saya sendiri…
So… buku apakah yang saya baca? Ini penampakannya…
Akankah buku ini selesai dibaca??? Mudah-mudahan… hihihihi
Cemumut!