Preman Pensiun: Don’t Judge a Book By It’s Cover

By | July 28, 2015

Sekarang di televisi sedang re-run sinetron kekinian Preman Pensiun 2. Padahal jujur saja, tadinya saya anti nonton televisi selain acaranya Adam Levine :PI

Selama bulan puasa, acara ngabuburit dan sahur pasti ditemani Kang Mus dan anak buahnya di Preman Pensiun 2. Iya… Kang Mus alias Muslihat, tangan kanannya almarhum Kang Bahar.

Kang Mus yang disegani banyak anak buahnya tapi sangat sayang kepada keluarganya, termasuk kepada Nini, mertuanya yang seringkali kesasar. Apapun dilakukan Kang Mus untuk membahagiakan Ceu Esih, Nini, dan anaknya, Eneng.

Saya sendiri baru mulai menonton Preman Pensiun 2 setelah Didi Petet alias Kang Bahar meninggal. Untuk mengejar ketertinggalan cerita, saya menonton Preman Pensiun melalui streaming. Perlu 4 hari untuk menyelesaikan 36 episode Preman Pensiun yang cukup mengaduk-ngaduk perasaan.

Sedih ketika istri Kang Bahar meninggal. Geli melihat tingkah preman lebay Komar yang takut dengan bebebnya. Sekaligus sebal ketika melihat Kang Komar masih saja belum kapok menggoda wanita padahal ada bebeb yang siap menyambutnya dengan tutup panci. Greget melihat tingkah laku Uyan yang gombal.

Gemas melihat Boim dan Cecep yang selalu berantem tiap kali ketemu.

Takjub dengan kata-kata bijak dari copet filosofis Saep yang siap meramaikan khazanah percopetan di kota ini.

Salut dengan usaha Ubed, Junaedi dan Dewi yang berusaha tobat jadi copet dan memulai usaha sendiri, mulai dari berjualan cilok sampai jualan baju muslim.

Dibajuan, dimusliman… Dibajuan, dimusliman”  

Kasihan dengan Amin yang selalu mengalami kegagalan dalam urusan asmara, mulai dari Imas, Resty, sampai Liza.

Jengkel melihat sikap angkuh dan menyebalkan dari Boss Jamal, si #KoboyKekinian yang menyimpan dendam kepada Kang Bahar karena dibiarkan masuk penjara. Wajar kalau Boss Jamal masih menyimpan dendam, karena karakternya yang memang susah move on. Terbukti kalau tiap kali pesan minum, di manapun, pesannya selalu Es Teh Lemon.

Keseruan Preman Pensiun (1 dan 2) menyelipkan sebuah pesan, bahwa kita memang tidak bisa menilai seseorang dari penampilannya.

Buktinya Resty yang memiliki wajah sangat cantik tapi ternyata seperti ular berbisa yang siap menebar racun bagi mangsanya yang lengah. Ceuceu dan Teteh sampai berkomentar, “cantik-cantik tapi koq jahat yaaa…”

Atau Pipit, preman dengan badan kekar dan wajah sangar tapi kelakuannya subhanalloh 😀

Kang Bahar di balik kesangarannya yang sanggup meremukkan tangan Kang Idris punya prinsip bahwa…

Bisnis yang kita jalani ini bisnis yang bagus, tapi bukan bisnis yang baik…

Di sebuah percakapan sambil menikmati secangkir teh di teras rumah Kang Bahar, Kang Bahar bertanya pada Kang Mus… jawaban apa yang akan diberikan ketika anak kita bertanya, apa pekerjaan bapaknya???

images

Itulah sebabnya Kang Bahar memilih pensiun dari profesinya sebagai Preman.

Karena itu juga Kang Mus membiarkan Jupri menggeluti usaha jualan sepatunya di Kosambi, mendukung Joni menjadi sekuriti di kantor suami saya (ini beneran kantor suami saya haha), menyuruh Iwan fokus menjadi petinju, meminta Gobang lebih serius ternak lele, juga meminta Boim segera keluar dari terminal Cicaheum setelah selesai kursus sablon. Tak hanya Jupri, Joni, Iwan, Gobang dan Boim, semua anak buah Kang Mus sudah diberitahu agar segera meninggalkan bisnis preman.

Agar kelak, ketika ditanya apa pekerjaan bapaknya oleh anak mereka, mereka bisa menjawab bahwa pekerjaan mereka adalah pekerjaan yang baik.

Bicara soal don’t judge a book by it’s cover, apa yang nampak di layar televisi pastinya sangat berbeda dengan kenyataan. Di balik akting menyebalkan yang disuguhkan Boss Jamal dan Resty, ternyata sosok mereka di dunia nyata ini baik sekali. Sebetulnya bukan di dunia nyata sih, tapi di dunia maya, lebih tepatnya di twitter.

Awalnya saya mengikuti akun Kang Mus alias Kang Epi, disusul dengan mengikuti akun anak buah Kang Mus.

Di antara banyak akun pemeran Preman Pensiun, sosok di balik Boss Jamal dan Resty, yang di Preman Pensiun justru memiliki peran antagonis, di twitter malah sangat aktif berinteraksi dengan followersnya. Bagi followers, interaksi seperti ini tentu saja menyenangkan.

Sampai akhirnya saya pun tertantang mengikuti kuis #KoboyKekinian yang diadakan Boss Jamal alias @ikangsulung. Kuisnya harus selfie dengan memakai dudukuy.

Baiklah, siapa takut? Saya menjawab tantangan Boss Jamal dengan mengeluarkan foto andalan dengan dudukuy. Tak hanya foto saya sendiri, saya juga mengunggah foto Ceuceu, Teteh, Ade, keponakan sampai foto kakak ketiga saya yang so Cowboy wannabe… bagaimana tidak, ketika kakak saya menikah mulai dari prewed sampai resepsi, beliau masih saja menggunakan dudukuy ala koboy.

Usaha saya ternyata tidak sia-sia, saya berhasil memenangkan kuis #KoboyKekinian dari Boss Jamal.

CK48Xo6UMAQjHVQ

Bukan hanya saya yang girang, tapi anak-anak juga senang. Apalagi yang terpilih fotonya Ceuceu… Ceuceu sampai maksa nih pengen ketemu sama Boss Jamal.

Siap lah Ceu… nanti kita keliling Bandung menyusuri lokasi syuting Preman Pensiun 3 demi foto-foto sama Kang Mus, Boss Jamal dan semua pemeran Preman Pensiun 😀

Btw, dari sekian banyak peran yang ada di Preman Pensiun (1 & 2), saya merasa memiliki kemiripan dengan Ceu Esih. Bukaan.. bukan wajahnya yang mirip, tapi ini soal ceplok endog dikecapan hahaha…

5 thoughts on “Preman Pensiun: Don’t Judge a Book By It’s Cover

  1. Akarui Cha

    Aku nggak ngikutin sinetron ini sih, tapi setelah baca postingan mba, aku jadi eungueh.

    Mungkin aku akan coba nonton di season selanjutnya ya.

    Reply
  2. Roomtat

    Стенки на заказ в Нижнем Новгороде – мебельдлягостинной.рф

    элитные гостиные на заказ в Нижнем Новгороде

    Reply
  3. MichaelChete

    Планирую в ближайшее время по работе ехать в Челябинск.
    Расскажите кто нибудь об городе.
    Где можно переночевать? Куда сходить?
    Может подскажите где посмотреть подробную информацию?

    Заранее спасибо!)

    Reply
  4. alkoholrus

    Качественный алкоголь в 5 литровых канистрах с доставкой по России

    Предлагаю вашему вниманию качественный алкоголь по демократичным ценам.
    Доставка по всей России от 1 коробки (3 канистры по 5л)

    В наличии:
    Водка (Де люкс) 600руб\5л
    Водка со вкусами (Виноград, вишня, грейпфрут, дыня, клюква, лимон, мята, черная смородина) 600руб\5л
    Коньяк (обычный 5 звезд, шоколадный, вишневый, миндальный, карамельный, барбарис, мускат, абрикос) 600 руб\5л
    Ром Баккарди (белый, черный) 650руб\5л
    Текила Olmeca (золотая, серебряная) 650руб\5л
    Виски Grants 650руб\5л
    Наливка спотыкач (вишня с черносливом, 60% сахара) 650руб\5л
    Амаретто (миндаль, вишня) 600руб\5л
    Джин “Бифитер” 900 руб\5л
    Абсент “Ксента” 900руб\5л
    Самбука “Молинари” 900руб\5л
    Ментоловая водка “Минта” Финская водка 900руб\5л
    “Куантро” апельсиновый ликер 900 руб\5л
    Мартини (вермут) 900руб\5л
    Вино крепленое 18% (Малиновое, изабелла, вишневое) 600 руб\5л
    Спирт “Люкс” 96 градусов 850руб\5л

    Весь алкоголь отличного качества и постоянно проходит контроль качества.
    Доставка по территории России транспортными компаниями занимает от 2ух до 15 дней.

    Контакты для связи:
    +7 988 3208922 Алексей (Телефон, viber, whatsapp, skype)
    @Alkogolru – telegram

    Reply

Leave a Reply to Akarui Cha Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *