Terimi kisih ini untuk NengWind…

By | January 22, 2015

Saat menggalau, biasanya saya berusaha menghilangkannya dengan mendengarkan radio. Adalah RaseFM yang sering saya dengarkan sejak 5 tahun terakhir ini. Kenapa RaseFM bisa menjadi radio favorit saya? Lagu-lagu yang diputar di RaseFM pas dengan saya, baik lagu lawas maupun lagu teranyar.

Bagaimana saya mengenal RaseFM? Suami yang mengenalkan radio ini. Terima kasih ya πŸ™‚

Suami adalah pendengar setia RaseFM sejak lebih dari 10 tahun yang lalu. Bahkan suami hafal nama-nama penyiar RaseFM jaman dulu, Mawir salah satunya.

Sayangnya, siaran RaseFM tidak sampai ke tempat saya tinggal saat ini. Terhalang oleh peninggalan Sangkuriang. Padahal ke arah Selatan, meski terhalang bukit dan gunung, siaran RaseFM masih terdengar jelas tanpa noise sampai ke daerah Ciwidey.

Tapi ini tidak jadi soal. Saya masih bisa mendengarkan RaseFM melalui streaming. Ya, meskipun terkadang sering mampet gara-gara koneksi internet yang seadanya. Streaming terus-terusan selama 24 jam? Tidak juga. Hanya setiap jam 4 sore, sebisa mungkin saya mendengarkan RaseFM. Ada penyiar favorit di jam ini. NengWind namanya.

Saya harus berterima kasih kepada NengWind. Beberapa tahun yang lalu, saya menarik diri dari dunia luar. Sampai akhirnya saya mengenal RaseFM. Kepercayaan diri yang sempat hilang, perlahan kembali… karena NengWind.

Saya memang jarang berinteraksi dengan NengWind. Hanya sesekali saja lewat twitter atau SMS. Meski jarang berinteraksi, tapi NengWind berhasil merebut hati saya… uhuks. Bukankah tugas setiap penyiarΒ  untuk akrab dengan pendengar? Iya, tapi NengWind beda. Saya merasa kalau NengWind bukan sekedar sok akrab alias SKSD (sok kenal sok dekat) dengan pendengarnya. Saya tidak perlu menyebutkan lagu apa yang saya request untuk diputar di Afternoon Show. NengWind sudah tahu kalau A Way Back into Love adalah lagu yang saya mau.

Anak-anak juga sangat senang saat mendengar nama saya disebut NengWind dan Imon. RaseFM memang radio bersegmen dewasa. Tapi karena saya sering dengar RaseFM, anak-anak jadi punya penyiar favorit juga. Imon namanya.

Kalaupun saya tidak mengirim SMS atau berinteraksi lewat twitter, bukan berarti saya tidak mendengar NengWind siaran. Saat RaseFM berulangtahun ke-24 2012 yang lalu, saya mengajak anak-anak untuk bertemu penyiar favorit mereka. Bahkan anak-anak diajak masuk ke ruang siaran dan mendengarkan langsung bagaimana NengWind dan Imon siaran. Senangnya bukan main.

Ceuceu dan Teteh bersama penyiar favorit saya, NengWind dan juga Imon di ruang siaran @RaseFM

Lho, yang mana yang namanya Imon? Yang namanya Imon itu ya NengWind sendiri… hehe

Masih teringat dengan jelas ekspresi kaget Ceuceu dan Teteh saat mereka berdiri disamping NengWind dan NengWind menyapa mereka dengan suara Imon πŸ˜€

Kalau ada pemilihan penyiar favorit alias pepe pager yang diadakan setiap RaseFM ulang tahun, saya selalu memilih NengWind.

Tapi kini sepertinya saya tidak bisa lagi mengirim SMS untuk memilih pepe pager tahun ini. Kenapa? Saya gak yakin kalau pulsa hape saya masih terisi nanti hehe

Beberapa hari ini saya jarang mendengar RaseFM. Bukan karena sedang tidak galau. Malah saya sedang galau berat. Tapi karena satu dan dua hal, baru dua hari kemarin saya kembali mendengarkan RaseFM. Eh, koq… suaranya gak saya kenal? Acara Afternoon Show juga sudah berganti nama???Β  Ternyata NengWind dan Imon pindah ke Karibia…

SS 2015-01-22 at 3.16.49 PM

Dan 16 Januari kemarin siaran terakhir NengWind dan Imon di RaseFM. Huaaa… kemana saja saya selama ini???? Tapi saya merasa beruntung tidak sempat mendengar siaran terakhir NengWind dan Imon di RaseFM. Kalau saja saya mendengar siaran terakhir mereka, saya bakal menangis seharian. Saya juga bakal mengalami kesulitan menjelaskan saat-saat perpisahan dengan NengWind kepada anak-anak, yang bisa dipastikan ikut mendengarkan radio bersama saya.

Yang saya sesali adalah saya masih punya utang arisan 1000 per hari ke Imon untuk jalan-jalan ke Lombok.

Dadah NengWind & Imon, kalau ketemu Jack Sparrow di Karibia tolong sampaikan sun sayang dari saya… Kalau selama ini sunset yang indah hanya bisa disaksikan dari dalam OB Van saat siaran Afternoon Show, di Karibia sunset indah itu pasti selalu ada.

Jack Sparrow dan sunset yang indah adalah perpaduan sempurna.

Terimi kisih sudah dan akan selalu jadi penyiar favorit saya dan anak-anak πŸ™‚

7 thoughts on “Terimi kisih ini untuk NengWind…

  1. Mang Yono

    saya jadi penasaran dengan Imon , tadinya saya mau Streaming RaseFM… eh gak taunya dah pindah…. masa saya harus ke Karibia … πŸ™‚

    Reply
  2. Dwi Puspita

    hahahaha bingung gegara di sosmed pake nama samaran atau karena mereka memiliki banyak nama samaran, aku pernah ngalami gitu juga mbak pas kumpul blogger hehehe

    Reply
  3. Blogs Of Hariyanto

    rupanya neng wind nya ke karibia yaaaa…..
    saya sekarang sudah jarang dengan radio untu dengar lagu, kebanyakan saya milih yg menyiarkan berita…
    keep happy blogging always..salam dari Makassar – Banjarbaru πŸ™‚

    Reply
  4. nengwind

    imon : nenggg….ada orinnnn…udah baca belom blognya???

    neng : ….

    imon : loh…kok diem neng…duuhh…kok malah nangis?? nenggg….kenapaahhh??? digigit monyet yaa???

    neng : (geleng kepala sambil masih nangis) … (peluk imon)…
    sedih, moonnn….

    imon : cup cup cup…jangan sedih yaaahhh….udah, ya, pegang lagi dayungnya, ….karibia masih jauuhhhh…..

    Reply
  5. Kayden

    Why, has the nature of man totally changed?This phenomenal rigidity of human character that crossed centuries since the first documentation of a people was ever written, made me even more a believer of the credibility of ancient scp;rtures&#8230i.

    Reply

Leave a Reply to Kayden Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *